Kali ini aku akan membagikan review sebuah novel karya Sekar Aruna. Perfect Competition adalah novel kedua Sekar yang aku baca. Tentu saja kesan pertama sebagai pembaca sekaligus penganut garis keras novel dengan cover yang menarik, aku merasa kurang yakin saat melihat novel ini. Tapi ternyata aku salah. Justru novel ini yang akhirnya membuatku jatuh cinta dengan tulisan Sekar Aruna dan aku sedang menunggu buku terbarunya mendarat di rumah.
Identitas Buku
Judul Buku: Perfect CompetitionPenulis: Sekar Aruna
Penerbit: Grassmedia
Terbit: 2019
Tebal: 369 halaman
Blurb
Isvara Tanisha pernah bersaing memperebutkan kursi tertinggi Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ekonomi dengan Nagara Anggasta. Sayangnya, Isvara harus puas ketika hasil pemilu mengabarkan dirinya berada di posisi setelah Nagara.
Tujuh tahun kemudian, Isvara terpaksa kembali bersaing dengan Nagara untuk sebuah kursi manajer audit di salah satu perusahaan consulting. Sejak mengenyam bangku kuliah, kehidupan keduanya tidak pernah lepas dari berbagai kompetisi.
Bagi Isvara, Nagara Anggasta adalah rival yang berbahaya. Tidak hanya berbahaya dalam pekerjaan, tetapi juga berbahaya dalam kehidupannya karena Nagara menawarkan sebuah tantangan baru.
---------------------------
Review
Ini tentang Vara dan Naga. Dua orang yang pernah menjadi sepasang kekasih dan selalu terlibat dalam berbagai kompetisi.
Vara ini tipe cewek yang ceplas-ceplos dan apa adanya banget. Selain itu dia ini mandiri dan pekerja keras. Tapi dia juga keras kepala. Sedangkan Naga, dia adalah cowok berkacamata yang mudah goyah dan receh banget. Meski begitu Naga tipe cowok yang pantang menyerah dan pekerja keras serta futuristik.
Perfect Competition, kental dengan persaingan antara dua tokoh utamanya, Naga dan Vara. Kembali, Vara dan Naga berkompetisi untuk memperebutkan kursi manajer audit. Dan selain itu novel ini juga kental dengan kisah percintaan. Yups, cinta lama belum kelar.
Ditulis dengan menggunakan sudut pandang orang pertama, yakni dari tokoh Vara. Hal itulah yang membuat aku suka dengan novel ini. Selain karena povnya, gaya bercerita kak Sekar di novel ini jauh lebih enak dan mengalir banget. Sehingga aku nggak butuh waktu lama untuk menghabiskan halaman demi halaman membaca kisah Vara ini.
Interaksi dan dialog di novel ini juga terlihat sangat hidup. Apalagi, antara Vara dan Naga. Kocak banget. Entah Naga ini kenapa bisa sereceh itu.
Selain dua tokoh utama. Ada tokoh yang cukup mencuri perhatianku dan membuatku penasaran. Pak Garen. Pak Garen ini merupakan klien dari perusahaan tempat Vara bekerja.
Pak Garen digambarkan sebagai laki-laki yang bijaksana, baik dan penuh perhatian, terlebih pada Vara. Aku cukup kaget mengetahui fakta-fakta dan kisah tentang pak Garen ini. Aku sempat berharap, jika tokoh pak Garen ini juga memiliki akhir yang jelas.
Pak Garen digambarkan sebagai laki-laki yang bijaksana, baik dan penuh perhatian, terlebih pada Vara. Aku cukup kaget mengetahui fakta-fakta dan kisah tentang pak Garen ini. Aku sempat berharap, jika tokoh pak Garen ini juga memiliki akhir yang jelas.
Setting untuk novel ini berada di Jogjakarta. Meski tidak begitu detail, tapi juga tidak tempelan. Untuk alur ceritanya sendiri ini maju dan sesekali mundur hanya kilas balik untuk mengetahui masa lalu para tokohnya.
Aku sedikit memetik pelajaran dari novel ini. Sedikit saja ya, biar yang banyak, kamu petik sendiri dengan baca sendiri novel ini. Bahwa tak selamanya balikan dengan mantan adalah hal buruk. Meski balikan dengan mantan, kata Vara seperti membaca buku dua kali.
Beberapa quotes di novel ini yang aku suka:
"Masa lalu emang sering datang, tapi belum tentu baik untuk diulang" 220.
"....kalau ada seseorang yang sengaja didatangkan dalam hidup kita dengan tujuan menguji perasaan, bukan untuk menjadi pasangan hidup." 297.
Nah, segitu dulu ya review novel Perfect Competition dari aku. Aku sangat merekomendasikan novel ini untuk kamu baca. Atau kalau kamu mau baca gratis, segera ke rumahku saja ya, pintu rumahku terbuka lebar.
Terima kasih aku ucapkan untuk kak Sekar yang kasih aku kesempatan buat baca novel ini. Maaf apabila banyak kekurangan dalam mereview. Next aku bakalan review buku terbarunya ya!
See you🌞