Halo, teman-teman. Siapa nih yang suka baca buku? Tos dulu dong, saya juga suka sekali membaca buku. Bagi saya, membaca buku bukan hanya sekadar hobi. Tapi juga kebutuhan. Sebab, dengan membaca buku akan menambah wawasan dan pengetahuan, memperkaya kosa kata, dan lain sebagainya.
Saya suka baca buku sejak saya mulai duduk di bangku sekolah dasar, mungkin tepatnya kelas tiga karena lagi senang-senangnya baca cerita rakyat seperti Timun Mas dan Malin Kundang. Dari situlah saya suka banget baca buku. Sekarang saya banyak baca novel dan buku tentang self improvement.
Nah, sejak dua tahun yang lalu, saya mulai aktif membagikan keseruan tentang buku yang saya baca di Instagram, istilah ya mereview buku di Instagram sampai akhirnya merambah di blog.
Kali ini saya mau sharing tentang mereview buku. Jadi kalau mau mereview buku mulai dari mana si? Itu yang dulu menjadi pertanyaan saya ketika saya ingin memulai untuk mereview buku tapi hanya kebingungan yang didapat.Pertama Kali Mereview Buku di Instagram
Tahun 2018 menjadi tahun pertama bagi saya memulai mereview di Instagram. Itu bermula dari saya menang giveaway buku di akun Instagram Rizky Mirgawati. Dan ternyata syaratnya adalah jika menang maka harus bersedia mereview buku tersebut.
Lalu saya membaca buku itu dua kali. Sebab itu menjadi pertama kali bagi saya mereview buku di Instagram. Kalau mereview buku untuk tugas di sekolah si sudah pernah hehe. Tapi ini adalah review harian. Saya asli bingung sekali kan. Tapi alhamdulillah saya banyak membaca review dari teman-teman bookstagram jadi saya tahu bagaimana memulainya. Ada yang mulai dari blurb, ada yang membuat blurb sendiri, pokok beragam banget.
Sampai akhirnya saya menemukan kebingungan, karena saya biasanya menulis review sekaligus tapi saat harus harian. Review satu buku selama 4-5 hari. Bagaimana?
Baca: Review Buku Quit
Review Buku 5 Jari (Hand Book Review)
Buat teman-teman bookstagram mungkin review 5 jari sudah tidak asing lagi ya. Sebab cara ini merupakan cara yang paling direkomendasikan oleh beberapa teman-teman yang jadi bookstagram. Saya sendiri dapat cara ini dikasih tahu oleh mbak Rizky ketika akan booktour novel More Than Friend. Apa saja poin-poin di review buku 5 jari seperti yang dilansir dari teachmama.com? Keep scrollling.
1. This Book About
Poin yang pertama adalah buku yang akan kita review itu menceritakan tentang apa. Jadi ceritakan secara ringkas. Kemarin saya seringnya malah menuliskan blurbnya di postingan hari pertama. Ternyata keliru. Jadi dimulai dengan 'Bukunya tentang apa' atau 'This Book About..'
2. I Liked
Poin kedua dari review buku 5 jadi ini adalah kita menceritakan apa yang kita suka dari buku ini. Bisa tentang karakter tokohnya yang menarik, atau sesuatu yang ajaib, atau tentang tempat yang diambil di buku tersebut.
3. I wish
Ketika kita membaca sebuah buku, terlebih itu sebuah cerita fiksi, pasti kita ada merasa mungkin tidak puas. Jadi muncul harapan-harapan yang kita inginkan. Makanya poin ketiga ini adalah 'I Wish'. Misal seperti aku berharap cerita ini lebih sedikit panjang, atau aku berharap endingnya nggak seperti ini dan lain sebagainya.
4. One Thing
One Thing menjadi salah satu poin penting dalam review book hand ini. Dari poin ini kita bisa menanyakan kepada penulis, mengapa cerita ini seperti ini? Atau kita menceritakan tentang sesuatu yang tidak kita suka juga bisa.
Wih. Beda ya kalo yang review adalah member bookstagram. Sistematis. Baru tau loh review buku ada ilmunya pake 5 jari.
BalasHapusBtw, hadiah buku giveaway pertama kali apa, Mbak?
Iya mbak, review harian ini biasanya kalo ada rangkaian booktour gitu di Instagram.
HapusKalau hadiah buku pertama kali saat jadi giveaway hunter itu paket buku dari Gramedia, tapi kalo hadiah giveaway pertama saat jadi bookstagram itu novel Suraya, mbak Muna. 😬
Jadi kelima point itu harus dipake semua ya ka? Atau hanya beberapa saja sudah dibolehkan?
BalasHapusKalau aku dipakai semua, Dek Mela. Soalnya saya biasa mereview lima hari di Instagram jadi sesuai urutannya. Kalau mau beberapa saja bisa si kalau ngereviewnya bukan harian
HapusSaya harap beserta studi kasusnya
BalasHapusHalo, kak Firdaus. Wah iya sama mau menambahkan contohnya, tapi belum sempat tadi. Kalau mau lihat contoh reviewnya bisa meluncur ke akun instagram saya ya
HapusAku sempat di titik kebingungan ini nih pas review buku. Meski baru sekali doank review buku sih. Hehe.
BalasHapusEh iya kbnyk bloger yg review buku itu mulai dr blurb ya.Ternyata ada urutannya. Pankapan pengen nyoba review buku lg sih, tp minat bacanya aja lg menurun nih. Huhu