Halo, teman-teman blogger. Siapa nih yang sudah vaksin dosis 2? Alhamdulillah, saya sudah nih. Lengkap sudah pervaksinan COVID-19. Lega karena sudah mengantongi surat vaksin yang katanya banyak dipakai sebagai syarat untuk mengurus perjalanan, maupun untuk nantinya mengurus keperluan penting lainnya.
Vaksin Pfizer Dosis 2 di Balai Desa Karangjati
Sebenarnya, saya ingin menunggu vaksin keduanya di tempat saya vaksin pertama. Tapi karena beberapa hal, akhirnya saya memutuskan untuk vaksin di tempat yang berbeda.
Saya vaksin di balai desa Karangjati, pada tanggal 11 November yang lalu. Lokasi vaksin pada saat itu benar-benar ramai sekali. Beruntung saya datang siang hari, jam istirahat kantor. Sampai tempat vaksin, tidak begitu antri. Tapi, menurut saya di lokasi vaksin kedua kali ini, kurang efektif karena banyak kerumunan. Apalagi di bagian antri surat setelah vaksin.
Beberapa dokumen yang perlu kita siapkan untuk mengikuti vaksin dosis dua ini sama seperti pada vaksin pertama. Berikut dokumen yang harus dibawa saat vaksin dosis dua.
1. Fotocopy Kartu Tanda Penduduk
2. Surat vaksin dosis pertama
Efek Samping Vaksin Pfizer Dosis 2
Tahapan untuk mendapatkan vaksin seperti pada umumnya. Kita mengisi formulir vaksin, seperti nama, nomor identitas diri, dan alamat. Untuk bagian kolom pertanyaan, akan diisi oleh petugas setelah memeriksa dan menanyakan kondisi kesehatan kita. Setelah itu, jika dirasa kita memenuhi untuk mendapatkan vaksin, kita akan mendapatkan giliran untuk divaksin.
Saat tiba giliran untuk mendapatkan vaksin, saya sedikit kurang sreg. Karena lokasi penyuntikan tidak tertutup oleh apapun. Jadi benar-benar bisa terlihat oleh semua orang. Seharusnya, untuk perempuan penyuntikan dilakukan di dalam ruangan atau bilik buatan. Beruntung saya tipe orang yang memakai kerudung selalu menutupi dada. Sehingga tidak terlihat oleh orang-orang yang mungkin secara tidak sengaja melihat.
Setelah mendapatkan vaksin, saya diarahkan untuk menumpuk formulir vaksin yang saya pegang ke bagian pencetakan surat vaksin dosis dua. Sayangnya di bagian ini, antriannya luar biasa. Saya memutuskan untuk pulang dan kembali ke kantor. Perkara surat vaksin, biarlah saya pakai saja sertifikat vaksin di aplikasi peduli lindungi.
Reaksi Setelah Vaksin Dosis 2
Beberapa jam setelah vaksin, jujur saya ngantuk sekali. Padahal saat itu, sedang jam kantor dan banyak tugas menumpuk. Dan saya memutuskan untuk cuci muka. Meski ngantuknya sedikit harus ditahan. Ketika rasa kantuk hilang, ternyata rasa lapar mulai terasa. Sampai malam hari pun, saya banyak mengonsumsi makanan. Karena rasanya seperti tidak makan seharian lebih.
Selebihnya hanya itu yang saya rasakan setelah beberapa jam jarum suntik berisi cairan vaksin PFizer disuntikkan ke tubuh melalui lengan atas tangan kiri saya. Untuk meminimalisir rasa pegal di lengan tangan kiri, saya kompres dengan air hangat di malam harinya. Memang paginya, sedikit berbeda dari vaksin pertama. Lengan tangan sebelah kiri tidak begitu pegal.
Untuk teman-teman, yang belum vaksin jangan khawatir. Vaksin itu baik untuk menjaga tubuh agar tidak mudah terkena virus COVID-19 loh. Supaya imunitas tubuh tetap terjaga, sebelum vaksin saya mengonsumsi multivitamin. Supaya tubuh tetap stabil.
Alhamdulillah, dua kali vaksin, saya hanya merasa lapar dan kantuk. Untuk demam, panas, dan lainnya, alhamdulillah atas izin Allah SWT, saya tidak merasakan. Semoga teman-teman yang belum vaksin, bisa segera vaksin dan diberikan kelancaran ya.
Sampai jumpa di tulisan berikutnya! Jangan lupa tinggalkan komentar di kolom komentar tulisan ini. Bisa berupa pertanyaan atau pengalaman kamu setelah vaksin COVID-19 ini.
Aku vaksin ke dua puegeeeel e polll����
BalasHapusBawaannya hauuus aja.
Tapi alhamdulillah cuma itu doang, gak demam dll