A Personal Blog About Blogging, Hobbies, and Lifestyle

Pilihan Terbaik Digital Creative Agency di Jakarta

Di jaman sekarang ini, semua serba digital termasuk juga kegitan promosi yang dapat dilakukan. Hal tersebut memberikan keunggulan lebih hemat, hasil lebih maksimal, pasar yang lebih luas, dan mengetahui target pasar dengan lebih baik. Sehingga bagi bisnis yang ingin berkembang bisa memanfaatkan jasa promosi secara online yang juga bisa dibantu oleh digital creative agency. Digital marketing penting untuk menggunakan kreativitas yang bisa untuk membangun brand awareness yang juga meningkatkan profit bisnis yang dipunyai.

Marketz digital creative agency jakarta

Marketz : Digital Creative Agency 

Digital creative agency terbaik bagi yang membutuhkannya di Jakarta bisa memilih dari Marketz. Jasa ini mempunyai keunggulan dengan layanan bisnis yang riset dan kampanyenya dilakukan secara kreatif. Sehingga hal tersebut akan bermanfaat untuk bisnis yang dipunyai klien. Di dunia bisnis sendiri, kreativitas diperlukan dan bisa dimanfaatkan untuk usaha berikut ini:

Pertama bisa untuk dimanfaatkan agar calon pelanggan mengetahui produk yang baru saja diperkenalkan Sehingga ketika baru mengeluarkan produk tentunya perlu pengenalan di masyarakat secara luas agar bisa tertarik untuk membelinya.
Selanjutnya bisa untuk menjadi salah satu brand top of mind atau yang selalu diingat oleh konsumen.
Terakhir bisa meningkatkan brand awareness dan brand equity pada brand yang dipunyai.
 
Kreativitas akan sangat dibutuhkan untuk membuat konten yang dibuat dan dilihat oleh masyarakat akan diingat. Sehingga ketika akan mengenalkan produk atau meningkatkan brand awareness, maka calon konsumen perlu untuk tertarik dan melirik terlebih dahulu pengenalan produk tersebut. Oleh karena itulah iklan yang akan dibuat juga butuh kreativitas sehingga bisa diingat. Apabila membuat iklan saja untuk pengenalan produk tanpa kreativitas, maka bisa menjadi sia-sia karena tidak berkesan oleh calon konsumen.
 
Sehingga untuk meningkatkan potensi agar produk dan brand yang dipunyai tersebut diingat oleh calon konsumen, maka perlu kreativitas untuk membuat konten. Marketz mempunyai layanan yang menyediakan konten baik foto, video, dan promosi lainnya secara kreatif. Hal tersebut didapatkan dari riset terlebih dahulu dari pasar, mengkonsepkan riset tersebut, dan terakhir bisa eksekusi dengan membuat konten yang kreatif dan menarik bagi pasar agar dapat mengingat brand yang dipunyai.

Belajar di Kelas Gratis BRT

Halo, sobat blogger. Ini adalah kali kedua saya ikutan kelas gratis BRT Network. Mengapa kedua, karena sebelumnya, saya sudah pernah mengikuti kelas serupa pada tahun lalu. Hanya saja saya gugur di hari keduapuluh lima. Sayang sekali, bukan? Padahal tinggal sedikit lagi, saya bisa lulus. Tapi, memang sudah jadi jalannya. Sampai hari ini pun sebenarnya, saya masih belum move on dari kelas Growthing Blogger. Maaf karena ini terlalu berkesan. 

Beruntung, teh Iim memberikan informasi seputar kelas gratis BRT Network ini. Jadilah saya mendaftarkan diri dengan mengisi form yang sudah disediakan secara online. Sebenarnya saya kurang yakin jika lolos, karena pasti yang mendaftar banyak. Tapi, ternyata masih jadi rezeki saya. Ketika buka email di pagi hari tanggal 1 Desember, saya menemukan email yang isinya menyatakan saya lolos kelas gratis BRT Network. Saya senang, bisa mengaji lagi ilmu blog dengan para coach yang berkompeten di dunia blogging. Seperti mas Pewe, mbak Monica, kak Gilang, kak Priyo, kak Zen dan tentu saja mbak Marita. 
Kelas Gratis BRT Network
Kelas Gratis BRT Network (Gambar By Mamajoka) 

Iya, seperti yang saya bilang di atas. Ini adalah kali kedua, tentu saja sedikit saya hapal dengan hal-hal yang tidak boleh dilakukan di kelas. Sehingga bisa lebih berhati-hati untuk tidak melakukan kesalahan. Seperti mengirim pesan secara pribadi ke para coach. Itu seperti haram banget hukumnya. Hehe.

Kesan-Kesan Masuk Kelas Gratis BRT Network

Apa yang saya rasakan ketika masuk kelas adalah senang. Karena saya bisa mengaji lagi ilmu seputar blog kepada para mentor yang berkompeten di dunia blog. Meski jujur, ini kali kedua ikutan kelas serupa, tetap saja saya juga deg-degan setiap menyimak pembahasan di grup. Kelas ini memang gratis tapi nggak sembarangan. Yang ingin terus bertahan harus berusaha supaya selamat dari tombol kick dengan  mengikuti aturan kelas, menyimak pembahasan, dan mengerjakan tugas. Ratusan chat dalam satu waktu harus dipanjat, dibaca, jangan sampai terlewat.

Jujurly, bertahan di kelas gratis BRT Network sampai tulisan ini tayang itu luar biasa bagi saya. Karena saya harus bisa membagi waktu antara pekerjaan di rumah, pekerjaan di kantor, dan ikutan kelas gratis dari BRT Network. Sebenarnya saya ingin menyerah kemarin, apalagi saat Ibu saya harus dilarikan ke UGD karena kondisinya yang menurun. Berbarengan dengan teman-teman di grup F mengirim pertanyaan untuk jadi bahan tulisan untuk tugas ketiga. Alhamdulillah, saya tidak menyerah, saya tetap bertahan di kelas, dan saya terus berulang memanjatkan doa untuk Ibu agar lekas sehat kembali.

Tujuan dan Manfaat Mengikuti Kelas Gratis BRT Network

Setiap orang pasti punya tujuan. Seperti saya, ikutan kelas gratis BRT Network pun ada tujuannya. Nggak hanya sekadar ikutan saja. Tujuan saya mengikuti kelas tersebut supaya blog yang saya miliki bisa lebih baik, dan bisa dapat job blog dan menghasilkan uang.

Selain itu, kelas ini juga banyak memberikan manfaat loh. Meski baru satu mingguan lebih, kelas ini sudah memberikan banyak manfaat. Seperti, mendapatkan ilmu tentang struktur blog yang baik, belajar membongkar kode html, belajar tentang parameter SEO, dan memahami Google Analytic serta Google Console. Nggak hanya itu, saya jadi punya teman-teman baru di kelas tersebut.

Sudah dipastikan ikut kelas gratis BRT Network banyak manfaat yang saya dapatkan. Itu menjadi alasan saya mengapa saya ikutan lagi untuk tahun ini karena memang saya merasakan betul manfaat dari kelas gratis yang diselenggarakan oleh BRT Network.

Teman Baru di Kelas Gratis BRT Network

Salah satu yang saya syukuri dari kelas Gratis BRT Network adalah dapat teman baru. Ya bagi saya, dapat teman baru merupakan suatu rezeki yang harus disyukuri kehadirannya. Saya akan mengenalkan dia teman saya yang tergabung di grup F di kelas gratis BRT Network.

Hydriani

Mbak Hydriani atau bisa disapa mbak Yanie merupakan seorang blogger yang berasal dari Medan, Sumatera Utara. Ia memulai ngeblog di tahun 2004. Tapi mulai menyeriusi blognya sejak 2018 dengan fokus niche blog yaitu lifestyle. Baginya, blog menjadi media untuk mengaktualisasikan diri dan membuatnya tetap eksis di dunia online sambil mencari cuan.

Peserta Kelas Gratis BRT Network
Hydriani-Lifestyle Blogger

Baginya, mengikuti kelas gratis BRT Network adalah menjadi pengalaman pertama, sebab setelah tiga kali daftar kelas dari BRT akhirnya yang ketiga kali isi form berhasil lolos. Motivasinya mengikuti kelas tersebut ingin menambah ilmu tentang blog secara luas. 

Kesulitan yang dialami mbak Yanie setelah masuk di kelas gratis BRT Network adalah membagi fokus antara materi yang disampaikan melalui grup whatsapp  dengan pekerjaan rumah tangga.

Talitha Rahma

Salah satu teman satu grup yang ada di kelas gratis BRT Network yang berkesempatan saya ulas adalah mbak Talitha Rahma. Sebenarnya saya tidak asing dengan nama tersebut. Saya ingat betul, dua tahunan lalu, saya sering sekali diajak dan dapat job dari mbak Talitha. Hehe. Kebaikan orang memang selalu diingat. 


Talitha Rahma merupakan seorang blogger aktif sejak tahun 2016. Tujuan nge-blognya saat itu untuk mencari kesibukan setelah memutuskan untuk resign dari pekerjaan sebelumnya. Disamping itu juga untuk melepas penat setelah mendampingi aktivitas anak-anak seharian. 

Motivasi mbak Talitha mengikuti kelas gratis BRT Network karena ingin tulisan-tulisannya muncul di page one di Google dan bisa mengundang banyak pembaca untuk datang ke blognya. Baginya Kesan pertama masuk kelas gratis BRT Network adalah stress dan bingung karena harus membagi waktu. Dan yang menjadi tantangan banget adalah bagian oprek blog yang sama sekali belum begitu ia mengerti.

Menurutnya, mentor yang ada di kelas gratis BRT Network yang paling mudah dipahami penjelesannya adalah mas Priyo dan mbak Marita. Manfaat ikutan kelas gratis BRT Network juga ia rasakan sekali, salah satunya adalah bisa mengetahui bagaimana menulis secara SEO.

Harapan setelah Masuk Kelas Gratis BRT Network

Katanya, harapan itu yang bikin kita terus semangat menjalani apa yang sudah kita pilih. Ketika saya memilih untuk mengikuti kelas gratis BRT Network, tentu saya punya banyak harapan. Supaya selama mengikuti kelas, saya terus semangat dan harapan itu bisa jadi kenyataan. Harapan saya, semoga setelah belajar optimasi blog di kelas gratis BRT Network, blog saya semakin baik, dan saya bisa terus menerapkan ilmu yang sudah diberikan dan akan diberikan nantinya oleh para mentor.

Semoga blog saya juga semakin banyak pembaca dan tulisan-tulisan saya bisa masuk di halaman pertama di Google dan bisa dapat banyak job blog. Selain itu, harapan terbesar saya semoga bisa lulus dari kelas ini sampai akhir dan terhindar dari tomblo kick para mentor. Dan semoga bisa dapat hadiah jurnal dari dari mbak Monica, seperti saat saya ikutan kelas BRT Network tahun lalu. 

Hadiah Jurnal dari Kelas BRT Network
Unboxing hadiah dari mbak Monica

Terima kasih, atas kesempatan luar biasa ini kak Monica dan mas Pewe. Terima kasih sudah memberikan kesempatan saya untuk belajar optimasi blog di kelas gratis BRT Network. 

Nah, tulisan ini sebagai syarat untuk lanjut di materi berikutnya. Semoga apa yang sudah saya tulis ini bisa bermanfaat ya. 









Alasan Bertahan di Grup Blogwalking Asik

Hai, sobat blogger. Salam sejahtera untuk kita semua. Bacanya biasa saja jangan seperti sedang pidato kenegaraan ya. Di tulisan kali ini, saya ingin berbagi cerita tentang sebuah grup di Whatsapp yang bikin saya betah dan masih bertahan sampai detik ini yaitu grup Blogwalking Asik. Sebuah grup yang diinisiasi oleh dua orang blogger baik hati dan femes di dunia blogging. Mereka adalah Rini Novita Sari dan Tri W. HandayaniDan tulisan ini sebagai upaya agar saya tidak dikeluarkan dari grup WhatsApp Blogwalking Asik. 

Tentang Blogwalking Asik


Berawal dari Tugas Kelas Blog

Saya masuk di grup bukan karena tiba-tiba atau tanpa tujuan. Tentu saja ada misi yang saya bawa ketika masuk di grup Blogwalking Asik. Saat itu, bulan September, satu tahun yang lalu. Saya sedang mengikuti kelas blogger yang diselenggarakan oleh sebuah Komunitas blogger. Pada saat itu, seluruh peserta yang belum gugur mendapatkan tugas untuk menuliskan sebuah artikel dan harus mendapatkan komentar sekitar 20 komen di luar peserta yang mengikuti kelas. Sangat berat tentunya bagi saya yang merupakan newbie blogger

Namun, di saat kebingungan itu melanda, ada salah seorang teman, yaitu mbak Maria Tanjung, mengajak saya untuk bergabung di grup WhatsApp Blogwalking Asik. Saya tentu saja sangat bersedia dan langsung mengiyakan, dan alhamdulillah berkat grup Blogwalking Asik, saya juga bisa bertahan di kelas tersebut sampai hari ke duapuluh lima. Meski harus gugur, karena sebuah hal, tapi saya banyak belajar dan bersyukur karena dari tugas tersebut juga mengantarkan saya masuk ke dalam grup Blogwalking Asik dan berkenalan dengan banyak teman blogger yang beragam. 

Kesan-kesan Bergabung Grup WhatsApp Blogwalking Asik

Jujurly, kesan saya terhadap mereka adalah sangat friendly. Mereka menerima orang-orang baru dengan  hangat. Saya sendiri merasa nyaman sekali di grup tersebut. Meski beberapa bulan terakhir, saya sempat menjadi silent reader karena kesibukan di tempat kerja. Saya lebih sering menyimak obrolan di grup, dan terkadang saya mau komen tapi sudah ketinggalan jauh. Jadi sedikit sungkan untuk nimbrung. 

Life is unpredictable. Di grup Blogwalking Asik, saya kembali terhubung dengan kakak kelas saya sewaktu kuliah. Padahal sudah lama hilang kontak, ternyata kami bisa kembali berkomunikasi dari grup Blogwalking Asik. Ia adalah teh Iim Rohimah. Saya juga benar baru tahu, jika teh Iim ini ternyata juga seorang blogger. Karena kami saling mengenal baik, akhirnya sampai detik ini kami juga masih sering berkabar dan komunikasi. Lebih tepatnya, saya sering nanya ke teh Iim. 

Alasan Masih Bertahan di Grup WhatsApp Blogwalking Asik, karena..

Saya pernah bergabung di beberapa grup yang isinya support blogger. Tapi, entah kenapa. Saya lebih nyaman berada di grup Blogwalking Asik. Meskipun, saya sendiri masih suka jadi silent reader, tapi seru saja begitu menyimak obrolan-obrolan di grup. Dan seperti yang saya bilang di awal tadi, bahwa tulisan ini sebagai upaya agar saya tidak didepak dari grup Blogwalking Asik. Berikut saya kasih tahu alasan kenapa saya masih bertahan di grup Whatsapp Blogwalking Asik. 

Kepedulian terhadap Sesama yang Tinggi

Mungkin sebagian di grup sudah saling mengenal secara personal, tapi sebagian lagi mungkin hanya sekadar mengenal saja melalui social media. Iya, Tapi, yang saya salut, teman-teman di grup Blogwalking Asik ini punya tingkat kepedulian yang tinggi. Buktinya, saat ada teman yang terkena musibah, saya ingat betul, mbak Rini menggalang dana untuk meringankan teman yang sedang kena musibah.

Selain itu, teman-teman di grup sangat ringan tangan untuk membantu sesamanya yang sedang butuh like di postingan atau sekadar komen di konten mereka. Kalau ada teman yang butuh jodoh, saya kurang tahu, mereka yang di grup bisa membantu apa nggak, hehe. 

Blogwalking Asik Itu Layaknya Sebuah Rumah

Blogwalking Asik itu layaknya sebuah rumah yang hangat. Setiap hari ramai. Setiap hari selalu ada obrolan yang menambah pengetahuan baik itu tentang blog maupun kesehatan, pendidikan, asmara, dan masih banyak tema lainnya. Di grup ini, saya juga selalu menemukan semangat untuk terus menulis dan berbagi melalui tulisan di blog. Mungkin  agak klise ya, tapi itu nyata adanya. 

Apalagi, kalau sedang ada pengumuman pemenang lomba, grup semakin ramai. Kebanyakan pemenang blognya juga dari grup Blogwalking Asik. Seperti mas Supadilah, Uda Fadli, mbak Jihan, mas Ardi Handayat, mas Hendra, dan masih banyak blogger lainnya yang sering menangin lomba blog. Kadang, saya sedikit iri, kenapa ikutan lomba nggak pernah menang ya? Lah terus saya sadar diri, lah ternyata tulisan saya saja masih menye-menye.

Dari mereka, saya selalu mendapatkan energi positif dan semangat untuk terus merawat blog, mengisinya dengan artikel-artikel yang memberikan manfaat kepada para pembaca. Meski saya sadar diri juga, pembaca blog saya masih sedikit. Huhu. Terima kasih, teman-teman Blogwalking Asik.

Harapan untuk Grup Blogwalking Asik

Setiap orang pasti selalu punya harapan yang baik. Dan kali ini, saya bermaksud untuk mengutarakan harapan saya untuk Blogwalking Asik untuk kedepannya. Saya berharap, semoga member di Blogwalking Asik makin solid, dan terus menebar kebaikan dan semangat. Saya juga berharap, semoga grup ini bisa jadi wadah belajar yang asik untuk mempelajari seluk-beluk blog. 

Last but not least, semoga bisa dijadwalkan secara rutin untuk temu virtual dan sharing session sambil membahas hal-hal yang berkaitan dengan dunia blogging

Terima kasih, untuk kamu yang sudah membacanya sampai akhir. Semoga tulisan ini memberikan manfaat untuk teman-teman pembaca. Sampai jumpa di tulisan berikutnya. 












Review Novel Semangkuk Rendang di Negeri Paman Sam

Ada yang suka makan rendang? Kalau saya suka banget. Waktu saya masih kuliah, rendang di rumah makan Padang depan kampus jadi langganan saya karena harganya yang bersahabat sama kantong mahasiswa. 

Kali ini, saya juga bakalan ngomongin novel yang judulnya ada rendang-rendangnya nih. Sudah tahu dong ya, kalau lihat dari visual foto tulisan ini? Tapi apakah kamu sudah pernah membacanya? 



Jika belum, sekarang saya mau ajak kamu untuk ngomongin novel ini. Simak blurb-nya dulu yuk;

Perjalanan hidup Adit sangat terjal. Kehilangan orang tua, adiknya menderita penurunan fungsi otak, cintanya ditentang dan kuliah terancam karena persoalan biaya.

Cinta dan karir terkadang tak bisa seiring sejalan. Keluarga, kekasih dan masa depan dipertaruhkan demi impian dan cita-cita. Adakah yang bisa menyatukan ketiganya dalam bingkai bahagia?

Temukan lika-likunya pada perjalanan hidup seorang Adit di Amerika yang meracik Rendah sebagai pemersatu ketiganya.

"Sudah jatuh tertimpa tangga pula". Menurut saya itu merupakan pepatah yang paling tepat untuk menggambarkan kehidupan Adit di bagian awal novel ini. Cobaan datang seperti hujan deras-keroyokan. Rasanya, saya jadi kasihan dan prihatin sekali dengan Adit. Seperti tidak tega, dan ingin mengatakan kepadanya "sabar, Dit, sabar". Tapi ternyata Adit ini bukan termasuk cowok lemah, justru dia itu termasuk laki-lakj yang kuat dan sabar. Dia juga tipe pekerja keras apalagi untuk urusan mimpi dan cita-citanya. Meski begitu, terkadang ada saja cobaan hidup yang datang dan membuatnya ingin menyerah dengan keadaan.

Keberuntungan masih berpihak padanya. Sebab, Adit tidak sendirian di dunia ini setelah orang tuanya meninggal. Dia memiliki seorang adik bernama Hanif. Hanif adalah adik yang cerdas dan baik hati, perhatian dan sayang banget sama kakaknya. Sayangnya, kondisi Hanif memprihatikan, dia mengalami penurunan fungsi otak. Di bagian ini, saya lemah dan nelangsa mendengar kisah Hanif.

Adit juga punya sahabat. Namanya Taufan. Taufan itu menurutku definisi sahabat sejati. Dia sahabat yang selalu ada saat susah dan senang. Taufan itu bisa dikatakan sebagai truly friend. Dia selalu mendukung dan menyemangati Adit apapun keadaannya.

O iya, selain tokoh Adit, Hanif dan Taufan, di novel ini masih banyak tokoh lainnya. Kehadiran mereka membuat novel ini semakin hidup. Apalagi tokoh Mak Uwo, keluarga Adit yang jahatnya bikin makan hati sekali. 

Percayalah, gantungkan mimpi di tempat tertinggi yang bisa otakmu bayangkan. Karena saat itu seluruh sel kehidupan di dalam tubuh akan mengeksploitasi kemampuan terbaiknya untuk membantumu meraih mimpi meskipun manusia lain menganggapnya mustahil. (405)

Novel yang menyabet juara pertama dalam lomba Young Adult Locality Novel 2015 yang diselenggarakan oleh Universal Nikko ini memang ciamik. 

Bercerita tentang perjuangan jungkir balik jatuh bangunnya Adit, pemuda Minang yang sedang menempuh kuliah di semester akhir dan meraih kesuksesan di Negeri Paman Sam.

Dalam novel ini terdapat beberapa tempat seperti di Sumatera Barat, Jakarta dan tentunya Amerika. Bagian awal novel ini kental dengan nuansa Minang,  dari budaya, seperti Randai. Lalu makanan khasnya yakni rendang, yang akan mengantar kesuksesan Adit di negeri Paman Sam dan kebiasaan hidup orang-orang Minang.

Ada bagian yang bikin saya penasaran sampai sekarang. Hanif yang masih membuatku tanda tanya sepertinya masih ada rahasia besar tentang dia. 

Dan ada bagian yang menurut saya paling mainstream adalah bagian kisah cinta Adit dan Siti. Drama banget. Seharusnya masih bisa dikemas lagi dengan sedikit cerita epik supaya gregetan dan bikin pembaca tidak bisa menebaknya. 

Di bagian Adit dan Uma, saya ikut sedih. Lalu saya teringat dengan penggalan puisi yang menggambarkan kisah mereka. "Tasbih di kananku, salib di kirimu, kita bergandengan bersama perpisahan, sedangkan cinta adalah bunga-bunga yang tak sengaja tumbuh di dua kitab yang berbeda"  (Dalam puisi Karya Hanat Futuh-Penerbit Oksana).

Saya suka cara penulis bercerita, karena tidak cepat membuat pembaca bosan. Meskipun untuk alurnya sendiri bisa dibilang cukup lambat. Konfliknya sangat padat. Dan beberapa dialog menggunakan bahasa Minang dan ada terjemahannya. Karakter para tokohnya kuat. Menggunakan sudut pandang Adit, aku jadi tahu segala perasaan dan penderitaan yang dirasakan olehnya. Pesan yang disampaikan penulis pun sangat sampai. Dan ending-nya susah ditebak. Bahkan di bagian mulai menuju ending saya salah tebak. 

Overall novel ini recommended banget buat dibaca. Apalagi buat kamu yang menyukai novel bertema young adult locality. Seru, haru, gemas, drama, bahagia, sedih, paket komplit. Novel ini bisa jadi salah satu cerita yang bisa menginspirasi pembaca. Karena banyak nilai-nilai kehidupan yang bisa kita ambil positifnya dari kisah hidup Adit. 

Sampai jumpa di review buku selanjutnya ya. Jangan lupa kasih kritik dan saran, ataupun rekomendasi novel yang harus saya ulas. Terima kasih! 

Hidup Minimalis, Mulai Dari Mana?

Pernah merasa sumpek dengan berbagai barang yang kita miliki dan tersimpan di hampir semua sudut di dalam rumah? 

Barang kali kamu sedang merasakannya saat ini. Nah saya pun juga sedang mengalaminya. Beragam barang yang didapat dengan penuh perjuangan, terdapat nilai historisnya. Bagi saya, melepas semua barang yang banyak nilai historisnya memang bukan perkara mudah.

Setelah setahun lebih, mengumpulkan niat, melapangkan dada, bahwa dunia ini hanya sementara, sedangkan barang-barang yang dipunya dan tidak pernah kita pakai dan gunakan hanya ditimbun saja, nantinya akan ikut dihisab atau dimintai pertanggungjawaban di hari akhir, rasanya perlahan saya sudah mulai ada kemauan untuk mengurangi barang-barang yang saya miliki. 

Ingin Hidup Minimalis, Mulai dari Mana? 

Banyak yang bertanya-tanya, hidup minimalis itu dimulai dari mana? Nah, berikut langkah memulai hidup minimalis yang saya lakukan belum lama ini. 





1. Niat untuk hidup minimalis

Semua berawal dari niat dan kemauan yang teguh untuk merealisasikan hidup minimalis. Iya, dari niat yang kuat, lalu disertai effort yang besar. 

Bukan hal mudah, melepas barang-barang yang kita miliki. Apalagi jika barang tersebut memiliki nilai historis yang susah untuk dilupakan. Saat ada kemauan untuk hidup minimalis, antara pikiran dan hati itu tidak sejalan. Pikiran menginginkan hidup minimalis, tapi hati berat melepas. Duh. Memang, untuk memulai hidup minimalis, harus sejalan antara hati dan pikiran. Harus punya niat yang kuat. Jadi setelah niat, apa yang harus kita lakukan untuk memulai hidup minimalis? 

2. Memilah barang-barang yang akan dipakai dan tidak dipakai

Coba sekarang berhitung yuk, ada berapa barang-barang yang ada di dalam kamar yang kita pakai dan barang-barang apa saja yang hanya diam tak pernah kita sentuh.

See? Banyak! Dari mulai barang di dalam lemari, seperti baju, kerudung warna-warni, berbagai macam motif, celana dan pakaian lainnya. Dari sekian banyak, pasti yang kita pakai, hanya hitungan jari saja, bukan? 

Saat saya membaca buku Beli Karena Butuh yang ditulis oleh kak Andi, di situ tertera jelas bahwa barang-barang yang kita miliki nantinya akan dimintai pertanggungjawaban di akhirat. Duh, berapa banyak nanti dosa-dosa yang kita dapat hanya dengan menimbun barang yang seharusnya ada nilai manfaatnya. 

3. Baiknya, Barang-barang tersebut dimanfaatkan.. 

Kalau barang yang banyak di tempat kamu adalah pakaian, sortir. Pilih pakaian yang masih akan kamu pakai. Dan pilih yang sudah tidak akan kamu pakai. Lebih baik, jika pakaian-pakaian itu masih layak pakai, manfaatkan. Atau kalau kamu sedang butuh uang, mungkin bisa kamu jual. Kasih harga sesuai dengan kondisi pakaian tersebut. 

Bagaimana jika barang tersebut merupakan barang pemberian seseorang? 

Nah, ini bagian tersulit yang sempat bikin saya maju-mundur untuk hidup minimalis. Saya masih berat melepas barang-barang yang saya dapatkan dengan penuh effort. Untuk yang mengenal saya dari lama, saya itu adalah quiz hunter. Hadiah-hadiah yang saya dapatkan beserta bungkusnya masih tersimpan sampai sekarang. Padahal sudah bertahun-tahun menempati beberapa sudut kamar saya. Ya, rasanya sedikit sumpek. Tapi hati saya masih berat untuk melepas semua itu. 

Hingga di hari minggu kemarin. Saya sudah memutuskan untuk memilah lagi, barang-barang yang memenuhi ruang kamar saya. Sedikit demi sedikit, saya mulai mengurangi keberadaannya di kamar saya. 

Namun, ada beberapa barang yang memang belum bisa dilepas satu pun, yakni buku. Karena buku adalah bagian dari saya yang tidak bisa dipisahkan. Kecintaan saya dalam membaca saya salurkan di sini. Membaca buku-buku, lantas membagikan apa yang sudah saya baca kepada teman-teman pembaca, maupun teman-teman di instagram.

Untuk yang satu ini memang belum bisa saya lepas, apalagi saya juga punya niatan ingin membuat perpustakaan baca atau rumah baca yang bisa jadi tempat yang asik untuk membaca. Membebaskan siapa pun nantinya yang datang ke rumah baca untuk membaca maupun meminjam buku bacaan. Semoga niat baik ini, bisa terwujud. Amin, jangan? Amin. 

4. Menata Ulang

Setelah berhasil memilah barang-barang tersebut dan mengelompokkannya sesuai tujuan, selanjutnya langkah yang saya lakukan adalah menata ulang ruangan kamar atau ruangan supaya jadi lega. Biar suasananya seperti baru. 

Beli karena butuh juga bagian dari Hidup Minimalis

Hidup minimalis itu bukan hanya tentang barang-barang yang kita miliki dan tidak pernah kita pakai. Tapi juga tentang mengatur pengeluaran keuangan. Sebisa mungkin, membeli barang sesuai dengan kebutuhan. Bukan membeli barang karena sedang murah, atau promo dan lain sebagainya. Mengatur nafsu belanja supaya tidak kalap juga bagian dari hidup minimalis. Apakah kamu sudah berhasil mengaturnya?

Masih ingat dengan buku yang pernah saya review, yang berjudul Beli Karena Butuh? Nah beberapa bab yang ada di buku tersebut juga secara tidak langsung juga mengajak kita untuk lebih pandai dalam mengatur keuangan. Membantu kita untuk lebih paham mana yang menjadi kebutuhan, dan mana yang hanya keinginan semata.

Nah segitu dulu, tulisan saya tentang cara memulai hidup minimalis. Semoga bermanfaat. Nah, buat kamu yang sudah menjalankan hidup minimalis, boleh dong share cerita kamu di kolom komentar tulisan ini. Sampai jumpa di tulisan berikutnya! 





Berikut adalah Tips Merawat Wajah di Usia 30 Tahun ke Atas

Memiliki kulit wajah yang bagus adalah dambaan setiap orang. Apalagi, buat teman-teman yang usianya beranjak menuju tiga puluh tahunan. Pasti ada rasa lebih aware untuk menjaga kulit wajah agar tidak mengalami penuaan dini dan mengalami masalah-masalah lainnya. 

Tips Merawat Kulit Wajah Untuk Usia 30 Tahun ke Atas

Untuk saya sendiri, meski usia tiga puluhan masih beberapa tahun, tapi saya tetap  menjaga kesehatan kulit supaya tidak mengalami masalah-masalah kulit lainnya dan bisa siap untuk mengawali usia tiga puluhan nanti dengan  kulit yang sehat tanpa masalah.


Berikut adalah tips merawat wajah usia 30 tahun ke atas, keep scrolling! 

1. Menjaga Pola Makan Dan Istirahat

Salah satu tips penting yang perlu dilakukan untuk kamu yang berusia tiga puluh tahun ke atas, agar kulit wajah tidak memiliki permasalahan berarti adalah dengan menjaga pola makan dann istirahat yang baik. Tidak terlalu banyak makan yang mengandung minyak, seperti gorengan. Dan jangan keseringan begadang atau tidur terlalu malam.

Hal ini bisa kamu biasakan loh. Mungkin awalnya memang terasa sulit. Tapi jika sudah ada niat dan mau melakukannya, pasti bisa.

2. Menggunakan Skincare yang Sesuai dengan kondisi Kulit Wajah

Siapa bilang usia 30 tahun nggak harus pakai skincare? Justru sangat direkomendasikan untuk memakai produk skincare untuk usia 30 tahun. Supaya terhindar dari permasalahan-permasalahan kulit wajah, seperti penuaan dini, kerutan, jerawat dewasa dan lain sebagainya.

Untuk itu memilih skincare juga harus sesuai dengan kondisi kulit wajah. Usia tiga puluh tahunan sangat direkomendasikan untuk menggunakan beberapa rangkai skincare. Seperti skincare anti-aging yang memiliki bahan-bahan aktif untuk membantu melawan tanda penuaan dini, mencerahkan kulit dan menghilangkan bintik hitam. 

Nah itu dia tips merawat wajah agar terhindar dari permasalah kulit wajah seperti penuaan dini dan lain sebagainya. Selain dua tips di atas, jangan lupa untuk selalu konsumsi air putih dua liter per hari dan olah raga yang teratur. Semoga tips ini bermanfaat ya untuk kamu yang sedang memiliki permasalah wajah dan semoga lekas pulih. Dan untuk kamu yang punya rekomendasi skincare bisa share dong di kolom komentar blog post ini. See you on next article! 

Pengalaman Vaksinasi Covid-19: Dosis 2 Lengkap

Halo, teman-teman blogger. Siapa nih yang sudah vaksin dosis 2? Alhamdulillah, saya sudah nih. Lengkap sudah pervaksinan COVID-19. Lega karena sudah mengantongi surat vaksin yang katanya banyak dipakai sebagai syarat untuk mengurus perjalanan, maupun untuk nantinya mengurus keperluan penting lainnya. 

Vaksin Pfizer Dosis 2 di Balai Desa Karangjati

Sebenarnya, saya ingin menunggu vaksin keduanya di tempat saya vaksin pertama. Tapi karena beberapa hal, akhirnya saya memutuskan untuk vaksin di tempat yang berbeda.

Saya vaksin di balai desa Karangjati, pada tanggal 11 November yang lalu. Lokasi vaksin pada saat itu benar-benar ramai sekali. Beruntung saya datang siang hari, jam istirahat kantor. Sampai tempat vaksin, tidak begitu antri. Tapi, menurut saya di lokasi vaksin kedua kali ini, kurang efektif karena banyak kerumunan. Apalagi di bagian antri surat setelah vaksin. 

Beberapa dokumen yang perlu kita siapkan untuk mengikuti vaksin dosis dua ini sama seperti pada vaksin pertama. Berikut dokumen yang harus dibawa saat vaksin dosis dua. 

1. Fotocopy Kartu Tanda Penduduk

2. Surat vaksin dosis pertama

Efek Samping Vaksin Pfizer Dosis 2

Tahapan untuk mendapatkan vaksin seperti pada umumnya. Kita mengisi formulir vaksin, seperti nama, nomor identitas diri, dan alamat. Untuk bagian kolom pertanyaan, akan diisi oleh petugas setelah memeriksa dan menanyakan kondisi kesehatan kita. Setelah itu, jika dirasa kita memenuhi untuk mendapatkan vaksin, kita akan mendapatkan giliran untuk divaksin. 

Saat tiba giliran untuk mendapatkan vaksin, saya sedikit kurang sreg. Karena lokasi penyuntikan tidak tertutup oleh apapun. Jadi benar-benar bisa terlihat oleh semua orang. Seharusnya, untuk perempuan penyuntikan dilakukan di dalam ruangan atau bilik buatan. Beruntung saya tipe orang yang memakai kerudung selalu menutupi dada. Sehingga tidak terlihat oleh orang-orang yang mungkin secara tidak sengaja melihat. 

Setelah mendapatkan vaksin, saya diarahkan untuk menumpuk formulir vaksin yang saya pegang ke bagian pencetakan surat vaksin dosis dua. Sayangnya di bagian ini, antriannya luar biasa. Saya memutuskan untuk pulang dan kembali ke kantor. Perkara surat vaksin, biarlah saya pakai saja sertifikat vaksin di aplikasi peduli lindungi.

Reaksi Setelah Vaksin Dosis 2

Beberapa jam setelah vaksin, jujur saya ngantuk sekali. Padahal saat itu, sedang jam kantor dan banyak tugas menumpuk. Dan saya memutuskan untuk cuci muka. Meski ngantuknya sedikit harus ditahan. Ketika rasa kantuk hilang, ternyata rasa lapar mulai terasa. Sampai malam hari pun, saya banyak  mengonsumsi makanan. Karena rasanya seperti tidak makan seharian lebih.

Selebihnya hanya itu yang saya rasakan setelah beberapa jam jarum suntik berisi cairan vaksin PFizer disuntikkan ke tubuh melalui lengan atas tangan kiri saya. Untuk meminimalisir rasa pegal di lengan tangan kiri, saya kompres dengan air hangat di malam harinya. Memang paginya, sedikit berbeda dari vaksin pertama. Lengan tangan sebelah kiri tidak begitu pegal. 

Untuk teman-teman, yang belum vaksin jangan khawatir. Vaksin itu baik untuk menjaga tubuh agar tidak mudah terkena virus COVID-19 loh. Supaya imunitas tubuh tetap terjaga, sebelum vaksin saya mengonsumsi multivitamin. Supaya tubuh tetap stabil.

Alhamdulillah, dua kali vaksin, saya hanya merasa lapar dan kantuk. Untuk demam, panas, dan lainnya, alhamdulillah atas izin Allah SWT, saya tidak merasakan. Semoga teman-teman yang belum vaksin, bisa segera vaksin dan diberikan kelancaran ya.

Sampai jumpa di tulisan berikutnya! Jangan lupa tinggalkan komentar di kolom komentar tulisan ini. Bisa berupa pertanyaan atau pengalaman kamu setelah vaksin COVID-19 ini. 












Merawat Ingatan dengan Buku Catatan Unik dari Hibrkraft

Teman-teman, seberapa penting buku catatan untuk kamu nih? 

Buku catatan bagi saya adalah hal penting setelah keluarga. Sebab, hampir semua mimpi saya yang terwujud ini berawal dari sebuah buku catatan. Mungkin sebagian orang menganggap remeh, tapi bagi saya it's a magic!  

Selain itu, bagi saya, buku catatan juga menjadi salah satu tempat dan teman bercerita terbaik. Karena kadang, tidak semua hal yang terjadi, atau tidak semua permasalahan dalam hidup ini bisa dibagikan ke orang lain. Apalagi saya sendiri, tipe orang yang tidak suka membagikan hal-hal sedih. Lebih senang  berbagi kegembiraan. Meski kadang, di balik kebahagiaan seseorang, tidak menutup kemungkinan bahwa ada beban kesedihan yang sedang dipikul. 

Selain untuk menulis, buku catatan juga saya fungsikan untuk kegiatan journaling. Meski saya belum begitu lama melakukan kegiatan ini, tapi ternyata kegiatan journaling itu asik dan bisa menghilangkan penat apa lagi kalau capek kerja. Ada yang suka journaling? 

Buku Catatan Unik Dari Hibrkraft

Teman-teman yang berteman sudah lama dengan saya, pasti paham kalau saya suka sekali dengan buku catatan. Mungkin kalau dihitung sampai hari ini, jumlah buku catatan saya itu ada lebih dari 50. Banyak bukan? Selain mencatat mimpi-mimpi yang ingin saya wujudkan, saya juga sering mencatat my daily-activities. Menulis di buku catatan juga menjadi salah satu cara merawat ingatan yang nantinya tulisan itu akan saya baca ulang di masa depan.

Nah, tahun 2021 ini juga menjadi tahun spesial bagi saya. Karena saya punya buku catatan unik yang sudah saya isi dengan beragam tulisan dan saya selipkan sedikit aktifitas journaling. Buku catatan unik yang saya maksud adalah buku catatan dari Hibrkraft. It's so much special for me! Karena baru kali ini bisa nulis dan bikin jurnal di buku dengan sampul kain tenun dan dengan kualitas kertas yang tebal. Sehingga aktifitas menulis dan journaling makin asik!
 
Merawat ingatan

 

Mengapa Harus Punya Koleksi dari Hibrkraft? 

Sebelum kasih alasan-alasan mengapa kamu harus punya jurnal Hibrkraft. Lemme tell you about Hibrkraft.  Melansir dari website resmi Hibrkraft, Hibrkraft merupakan salah satu UMKM di Indonesia yang berdiri sejak tahun 2013. UMKM yang didirikan oleh dan bergerak di bidang pembuatan jurnal/agenda kulit dan paket branding/merchandise. Tidak hanya itu, Hibrkraft juga menyediakan berbagai macam jenis produk lain seperti gantungan kunci, pouch, totebag, dan lainnya loh. 

Nah, berikut alasan kenapa kamu harus punya koleksi dari Hibrkraft:

1. Mendukung UMKM Indonesia

Alasan pertama tentu saja, karena Hibrkraft bagian dari UMKM di Indonesia yang harus kita dukung sepenuhnya, dengan cara membeli produknya. Masih ingatkan, dengan kalimat, 'Aku Cinta Produk Indonesia'? Nah, ayo mulai sekarang sejahterakan dan dukung dengan membeli produknya.

2. Kualitas Juara

Kualitas koleksi Hibrkraft sudah gak perlu diragukan. Sebab, dibuatnya juga dengan tangan. Hasilnya maksimal. Contohnya seperti Jurnal saya ini. Hiberkraft mendesain dan membuatnya dengan totalitas.

Coba lihat dan amati Jurnal Hiberkraft saya. Sampulnya terbuat dari kain tenun asli Indonesia yang sangat cantik. Ditambah lagi dengan kualitas kertasnya yang tebal dan bagian dalamnya pun juga dijahit, jadi nggak mudah putus dan diputus. Terlihat sangat unik, kan? Bahkan ini merupakan buku catatan atau jurnal pertama yang paling keren yang saya miliki selama ini.

3. Hiberkraft dan 'Community Development'

Yang saya suka dari Hibrkraft adalah UMKM ini ternyata tidak egois. Tidak hanya mementingkan tentang produknya yang harus laku di jual saja, tapi lebih dari itu, mereka juga mementingkan masyarakat yang ada di sekitar tempat usaha mereka. Salah satunya dengan  memberdayakan dan membantu meningkatkan kemampuan dan ketrampilan masyarakat di sekitar mereka. 

Saya paling appreciate, jika ada UMKM yang memberikan perhatian lebih ke penduduk atau masyarakat di sekitar usaha mereka. Karena Hiberkraft benar-benar memperhatikan sekali usaha dan dampak positif bagi lingkungan sekitar. 


Nah buat teman-teman yang suka menulis catatan atau suka kegiatan journaling bisa banget pakai Jurnal dari Hibrkraft ini. Atau buat kamu yang ingin mempersembahkan Jurnal ini untuk orang yang kamu sayang, itu adalah pilihan yang baik. Saya juga sangat bekesan sekali, jika diberikan hadiah seperti buku catatan ini. Hehe.

Sudah dulu, ya! Nanti saya update lagi perkembangan kegiatan journaling saya dengan jurnal dari Hibrkraft ini. Sampai jumpa di tulisan berikutnya! 












4 Hal yang Saya Lakukan untuk Menjaga Imunitas Tubuh

Sejak merebaknya virus COVID-19 di Indonesia dan berdampak buruk pada banyak sektor seperti ekonomi dan juga kesehatan. Saya jadi semakin aware dengan kondisi kesehatan saya maupun kesehatan orang-orang tersayang di rumah. Apalagi, di rumah saya memiliki orang tua yang usianya sudah tua. Di samping itu, Ibu saya juga sempat melakukan rangkaian pengobatan seperti kemoterapi.

 


Di masa pandemi seperti ini, menjaga pola makan dan tidur menjadi sangat penting sekali. Sebab, jika kita tak menjaganya akan berpengaruh pada kondisi tubuh. Sebab itu, melakukan olahraga, mengonsumsi makanan dan minuman yang seimbang dapat membantu menjaga keseimbangan dan imunitas tubuh.

4 Hal yang Harus dilakukan Agar Imunitas Tubuh Terjaga:

1. Olahraga

Bagi saya olahraga itu memang sesuatu yang sedikit berat untuk dilakukan. Sebab, banyak alasan yang mendukung untuk tidak olahraga. Semisal capek pulang kerja, akhirnya rebahan. Tapi mengingat saya sempat sakit dan mudah drop, akhirnya saya mulai lagi untuk membiasakan diri berolahraga. Biasanya saya olahraga ketika sehabis bangun pagi, lima belas menit untuk olahraga.

2. Perbanyak Air Putih

Membiasakan minum air putih pada pagi hari itu sulit sekali. Bahkan nggak hanya saya, ibu dan bapak saya pun merasa eneg jika harus mengonsumsi air putih di pagi hari. Tapi, pelan-pelan kami mulai terbiasa. Mengonsumsi air putih sebanyak dua liter per hari juga baik untuk tubuh, loh. 

3. Konsumsi makanan yang bergizi dan minuman yang baik untuk kesehatan

Makanan yang bergizi bagi saya itu yang mengandung protein, karbohidrat, vitamin, serat, maupun lainnya yang memiliki manfaat untuk tubuh.

Selain itu, untuk orang tua sendiri, saya juga merekomendasikan susu tinggi Kalsium yang untuk orang tua. Melansir di situs Alodokter, bahwa Kalsium adalah mineral penting yang banyak memiliki manfaat untuk pertumbuhan dan pemeliharaan tulang dan gigi. 

4. Istirahat yang cukup

Istirahat atau tidur ini benar-benar harus diperhatikan. Karena di bagian inilah tubuh diberikan waktu untuk istirahat. Jangan terlalu begadang dan tidur terlalu larut. Karena ada beberapa organ dalam tubuh kita yang harus diistirahatkan. Saya jadi ingat kata dosen saya, kalau sudah mengantuk, langsung tidur. Sebab tidur yang baik itu, adalah bergantung pada kualitasnya, bukan seberapa lama kita tidur.

Itu adalah empat hal yang saya dan orang tua lakukan agar imunitas tubuh terjaga. Apalagi di masa pandemi seperti ini. Kesehatan itu nomor satu yang harus kita jaga. Sebab, jika kita sehat, kita akan lebih produktif dan bisa melakukan banyak hal. 


Merawat Ingatan dengan Ngeblog

Selamat hari blogger nasional, teman-teman blogger di seluruh nusantara. Ini merupakan tahun ke tiga bagi saya bisa ikut meramaikan dan merasakan semangat hari blogger nasional.

Menjadi blogger bagi saya bukan hanya sekadar aktivitas menyenangkan, tapi ngeblog menjadi salah satu cara untuk terus merawat ingatan dengan menulis. 

Pertama Kali Saya Ngeblog

Di hari blogger nasional yang jatuh hari Rabu, tanggal 27 Oktober, saya jadi ingin mengajak teman-teman pembaca blog hanatfutuh.com untuk tahu bagaimana perjalanan awal mula blog ini ada hingga sampai hari ini saya masih terus merawatnya.

Curhat, dan tugas dari dosen. Saya suka sekali curhat di blog. Saya semacam menjadikan blog ini sebagai buku diary elektronik. Dan tidak hanya itu, saya juga menjadikan blog ini menjadi media untuk menyimpan tugas-tugas makalah saya selama kuliah. Kalau di lihat lagi arsip blog lama, pasti saya bawaannya ingin tertawa membaca isi blog yang penuh curhatan.

Singkat cerita, saya pernah menang kuis dan hadiahnya domain dot.com dari Jagoan Hosting. Hingga sampailah saya memiliki blog yang berdomain tidak gratisan

Ikutan Kelas Ngeblog, Blogger Challenges dan Lomba Blog

Menjadi blogger adalah tantangan bagi saya. Sebab, saya otodidak sekali. Saya bahkan tidak banyak tahu tentang teknis dari ngeblog. Bagai mana menulis artikel yang SEO, bagaimana tampilan blog yang baik, dan apa itu DA maupun PA blog, serta masih banyak hal lain yang belum saya mengerti. 

Beruntung, saya memiliki semangat belajar yang tinggi untuk mempelajari apa yang belum saya mengerti. Mulai mengikuti kelas ngeblog yang dibuka secara gratis maupun berbayar. Lalu baca-baca artikel seputar ngeblog di internet dan masih banyak lainnya.

Selain itu, saya juga ikutan beragam blogger challenge dan lomba Blog. Meski saya belum pernah keluar jadi juara pertama, tapi saya tetap senang, saat saya bisa mengikuti challenge maupun blog hingga selesai. Apalagi kalau dapat hadiah ya, pasti senang sekali. Dapat hadiah dari blogger challenge maupun lomba blog baru hitungan jari.

Baca juga: Alasan Saya Ngeblog 

3 Tahun Jadi Blogger: Apa yang saya dapatkan? 

Tiga tahun, tentu bukan waktu yang sebentar bagi saya. Karena tiga tahun ini, banyak hal baik yang saya dapatkan dari ngeblog. Berikut adalah hal-hal yang saya dapatkan dari ngeblog:

Teman satu frekuensi

Kamu tahu, bagaimana happy-nya menemukan dan mendapatkan teman yang sama-sama suka menulis di blog? Tentu saja saya senang sekali. Apalagi bisa ketemu langsung. Dan bisa ngobrol banyak seputar dunia blogging. Mendapatkan teman satu frekuensi adalah sebuah rezeki yang patut untuk disyukuri. 

Sampai saat ini, alhamdulillah berkat ngeblog, saya memiliki teman dari berbagai daerah di Indonesia. Meski belum pernah jumpa, tapi setidaknya kami berkomunikasi dengan baik, sehingga suatu saat jika ingin silaturahim dan liburan ke suatu daerah, bisa berjumpa dengan mereka.

Mendapatkan Uang dari ngeblog

Uang menjadi bonus yang sangat tidak terduga yang saya dapatkan dari ngeblog. Memang tidak instan. Butuh waktu dan proses sampai pada ngeblog bisa dibayar dan dapat uang. Selain itu, banyak tawaran kerja sama yang sejak dua tahun lalu saya dapatkan, hingga hari ini. Saya tidak menyangka juga, bahwa blog saya bisa menghasilkan uang. 


Nah buat teman-teman yang ingin memulai atau sedang menikmati masa awal-awal ngeblog, tetap semangat, terus tekun dan istiqamah ya. Jadikan ngeblog sebagai aktivitas berbagi yang menyenangkan. Teruslah menulis karena menulis adalah cara terbaik untuk terus merawat ingatan.

Semoga di tahun ketiga saya menjadi blogger ini, bisa terus menjadi pengingat saya untuk terus giat lagi dalam ngeblog dan bisa melahirkan tulisan-tulisan organik dan semoga juga makin banyak tulisan sponsored ya. Biar makin mengalir cuan di rekening. Hehe.

Selamat Hari Bogger Nasional. Terus merawat ingat dengan menulis.












Pengalaman Vaksin PFizer Dosis Pertama

Sebenarnya, memiliki niat untuk vaksin itu sudah ada sejak lama. Sejak digaungkannya gerakan vaksinasi untuk melawan COVID-19. Tapi sayangnya, niat dan keberanian itu silih berganti dengan rasa cemas yang berujung pada keraguan. 

Membaca banyak berita dan cerita dari berbagai sumber, ada yang bilang vaksin itu efeknya tidak bagus. Ada lagi yang setelah vaksin, badan merah dan gatal. Memang benar, hal-hal positif lebih cepat tenggelam dibandingkan yang negatif. Tidak sedikit orang yang memang lebih sering mendengar efek negatifnya dari pada positifnya. Benar, kan?
Vaksin Pfizer Dosis Pertama

Memutuskan Untuk Vaksinasi

Perkara memutuskan vaksinasi bukan hal mudah. Meski sudah mengantongi niat, tapi ternyata ada saja yang menjadikan diri ini ragu untuk vaksin.

Apalagi saat saya melihat dengan mata kepala saya sendiri, beberapa reaksi yang dialami oleh teman saya setelah satu kali dua puluh empat jam vaksin. Ada yang efeknya ngantuk dan lapar, ini masih nggak apa-apa ya. Ada yang panas dan jatuhnya demam serta nggreges gitu. Ada yang pusing. Reaksi yang berbeda-beda dirasakan oleh teman-teman saya yang sudah vaksin moderna.

Saya jadi setengah-setengah nih untuk vaksin. Apalagi saya ini masih terngiang-ngiang postingan orang yang habis vaksin, terus timbul merah-merah gatal di kulit. Entah itu benar adanya atau tidak, saya juga masih bingung.

Dan waktu terus berjalan. Kesempatan vaksin terus berdatangan. Mengingat vaksin menjadi salah satu syarat mutlak untuk beberapa kepentingan, dan tahun depan juga katanya sudah berbayar, akhirnya saya memutuskan untuk vaksin. Saya vaksin bersama tiga teman lainnya. 

Bukan Vaksin Sinovac, Tapi Vaksin PFizer

Saya dan teman-teman vaksin di sekolah MTs Almukarromah Karangjati, Sampang. Sebuah sekolah yang tentunya sudah tidak asing bagi saya. Iya saya salah satu murid lulusan sekolah tersebut.

Saya mendapatkan informasi vaksinasi dari kakak saya, mba Fia, yang merupakan guru di sana. Setelah mendapatkan kabar bahwa warga domisili selain Cilacap boleh ikut vaksin, saya bergegas ke lokasi. Tentunya dengan jantung yang berdegup lebih kencang. Pokoknya kayak mau bertemu calon mertua. Hihihi.

Sampai di lokasi, saya dihampiri mba Fia. Dan dikasih tahu bahwa kali ini vaksin PFizer bukan Sinovac. Kami berempat kaget. Tapi yang terlihat panik tentu mba Yuli dan saya. Yang memang lebih menginginkan Sinovac dari awal. Karena katanya efek sampingnya biasa saja. 

Tentu tidak mungkin saya kabur, kan? Karena kesempatan vaksin sudah di depan mata, maka bismillah dan yakin adalah kunci. Setelah mengikuti tahap screening, tahap ini semacam edukasi dan pengenalan terhadap vaksinasi dan jenis vaksin yang akan disuntikkan.

Di bagian ini, saya sedikit tahu dan paham bahwa progam vaksinasi ini memiliki tujuan yang baik, dan semoga saja tidak ada pihak-pihak yang memanfaatkannya untuk kepentingan dan keuntungan pribadi. 

Mengenal Vaksi PFizer

Banyak sekali jenis vaksin yang hadir dan diperuntukkan untuk mencegah dan melawan Covid- 19. Mulai dari Sinovac, Moderna, Astrazeneca, dan yang baru-baru ini muncul di publik yaitu PFizer. Dari semua jenis vaksin, tentunya antara satu dan lainnya memiliki efek samping yang berbeda. Tapi ada beberapa yang sama.

Nah, vaksin yang saya dapatkan adalah vaksin PFizer. Melansir dari Kumparan, bahwa vaksin PFizer dapat digunakan mulai umur 12 tahun, jadi sangat diharapkan vaksin tersebut bisa meningkatkan capaian program vaksinasi pemerintah. Diharapkan juga vaksin dan protokol kesehatan lainnya dapat menjadi upaya yang bisa mencegah infeksi COVID-19. 

Melansir dari berbagai sumber, salah satunya website Alodokter, bahwa vaksin Pfizer atau BNT162b2 merupakan vaksin untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 penyebab penyakit COVID-19. Jenis vaksin tersebut merupakan hasil kerja sama perusahaan bioteknologi Jerman, BioNTech dengan perusahaan farmasi asal Amerika, Pfizer. Vaksin ini mulai dikembangkan sejak tahun lalu yakni tepat di tahun 2020.

Setelah Vaksin Pfizer, Ini yang saya Rasakan

Saat saya diberikan vaksin, saya merasakan bagai mana jarum itu disuntikkan ke lengan atas tangan kiri saya. Saya merasakan sedikit sakit seperti digigit serangga. Tapi setelah itu sudah tidak terasa, tahu-tahu jarum suntiknya sudah dicabut oleh petugas vaksinnya. 

Satu jam berlalu, saya belum merasakan efek apapun. Rasa pegal di lengan tangan kiri pun tidak. Tapi ternyata setelah tiga jam, sejak vaksin, saya tiba-tiba merasakan kantuk yang berat sekali. Padahal masih suasana jam kerja kantor. Saya bolak-balik kamar mandi untuk sekadar mencuci muka supaya menghilangkan kantuk. Tapi ternyata kantuk itu belum kunjung pergi. Setelah pulang ke rumah, saya istirahat. Tidak lupa juga untuk minum enzim, sebagai minuman multi vitamin yang menjaga kekebalan tubuh supaya tidak sakit. 

Malam harinya, saya merasakan lapar yang tidak seperti biasanya. Bahkan makanan yang saya makan jumlah dua kali dari biasanya. Apa kah itu efek dari vaksin? Barang kali jika iya, alhamdulillah. Tidak ada efek negatif yang saya dapatkan.

Setelah 1x24 jam, lengan tangan kiri saya benar-benar pegal sekali. Bahkan untuk melepaskan atau memakai baju, susah sekali. Tapi alhamdulillah, saya hanya merasakan pegal saja. Untuk efek samping yang sering saya baca tidak kejadian. Seperti deman, sakit kepala, dan lain sebagainya.

Untuk teman-teman yang akan vaksin, yuk jangan takut. Efek samping yang akan kita Terima setelah vaksin itu sesuai dengan sistem kekebalan tubuh kita. Makanya, setelah vaksin, jangan lupa minum multi vitamin dan perbanyak air putih. Insya-Allah, semua akan baik-baik saja.

Nah, di tanggal tiga November nanti, saya akan vaksin dosis ke dua nih. Do'akan semoga baik-baik saja ya. Nanti akan saya ceritakan di blog juga, pengalaman vaksin Pfizer dosis kedua. 

Tips Memilih Foundation

Siapa nih yang suka makeup-an? Kalau aku sebenarnya suka eksperimen dan nyobain produk-produk baru seputar makeup gitu. Apalagi kalau ada yang baru, dan ternyata produknya banyak dibilang bagus jadi makin penasaran. 

Sebagai pekerja kantoran, menggunakan make up juga menjadi salah satu keharusan. Sebab, banyak bertemu dengan orang lain yang menjadi mitra perusahaan.

Salah satu produk makeup yang menurutku penting untuk dipertimbangkan saat akan dipakai adalah alas bedak atau foundation. Saya pernah sekali punya pengalaman yang tidak enak perihal foundation.

Saat itu, adalah pelepasan wisuda kuliah. Tahu kan, bagaimana sakralnya momen tersebut? Momen yang sudah ditunggu-tunggu sejak jadi mahasiswa baru. Momen yang terjadi dengan melibatkan kerja keras yang bertubi-tubi, dari mulai waktu tidur yang kurang, waktu yang habis untuk lebih banyak baca buku dan riset, dan masih banyak lainnya, dan tentunya doa-doa yang dilangit kan setiap saat kepada Allah SWT. Tapi, momen tersebut sedikit berbeda hanya karena pemilihan foundation yang sedikit salah? Maksudnya kurang tepat. Bahkan nggak tepat sama sekali. 

Aku si memang menyadari, karena memang mencari MUA pada waktu itu tidak ada persiapan, dan terlalu mendadak. Sebab, memang saat dinyatakan boleh sidang dan berhasil ikut wisuda periode pertama untuk tahun angkatanku memang jaraknya dari waktu wisuda hanya sekitar berapa hari saja. Bisa kamu bayangkan bukan, kalau waktunya sangat mepet? 

Karena itulah, aku mempercayakan MUA kepada temanku yang memang memakai MUA yang sama. Tapi ternyata, hasil makeup-nya kurang cocok tersebab pemilihan foundation yang terlalu terang. Beruntung, di angkatanku nggak sedikit yang hasil makeupnya sama sepertiku. 

Ternyata, benar memang memilih foundation yang tepat adalah salah stau kunci agar hasil makeup bagus. Berikut adalah tiga tips penting memilih foundation yang sering aku dapatkan ketika mengikuti beberapa beauty class bersama para pakar kecantikan. 

1. Cari tahu warna dasar dari Kulit Kita
Mengetahui warna dasar kulit kita adalah langkah pertama sebelum kita memilih foundation. Warna kulit menjadi penentu untuk memilih foundation yang akan kita pakai. 

2. Aplikasikan Foundation ke Leher atau bagian kulit yang lebih terang

Biasanya, sebelum mengaplikasikan ke wajah, aku lebih dulu mencoba foundation di beberapa titik kulit yang terang, misal leher. Sebab jika dilihat kurang tepat, aku bisa langsung mencoba foundation lainnya.

3. Pilih foundation sesuai jenis kulit
Nah tips terakhir, yang perlu kamu tahu saat memilih foundation adalah sesuaikan foundation jenis kulit karena tiap orang pasti punya jenis kulit yang berbeda. Kalau saya sendiri mempunyai jenis kulit yang normal to dry gitu. Dan lebih cocok dengan foundation yang mengandung banyak moisturizer. Nah salah satunya adalah foundation dari maybelline. 











Berikut Daftar Tarif Ekspedisi Jakarta Manado Termurah

Bagi yang akan mengirimkan barang perlu memilih jasa ekspedisi yang terbaik. Salah satunya adalah dengan memilih jasa ekspedisi dengan tarif yang murah, sehingga akan bisa menghemat budget pengiriman yang diperlukan. Utamanya ketika mengirimkan paket dengan lokasi tujuan yang jauh dari pengiriman. Seperti ketika akan mengirimkan paket dari Jakarta ke Manado, maka tentunya perlu untuk memilih ekspedisi Jakarta Manado yang mempunyai harga murah.

Ekspedisi Jakarta Manado


Cara mudah yang bisa digunakan untuk mendapatkan jasa pengiriman yang murah adalah:
  • Cara pertama adalah dengan membandingkan terlebih dahulu tarif pengiriman dari tempat pengiriman ke tujuan. Biasanya setiap jasa pengiriman akan mempunyai layanan untuk melakukan pengecekan tarif pengiriman. Layanan tersebut bisa digunakan agar bisa membandingkan harga pengiriman barang yang akan dilakukan. Bandingkan harga pengiriman sehingga bisa mendapatkan tarif pengiriman yang paling murah.
  • Selain dari tarifnya, pertimbangan penting lainnya untuk memilih jasa pengiriman terbaik juga dari waktu pengirimannya. Jangan hanya saja pengiriman yang murah, tetapi pilihlah juga yang mempunyai waktu pengiriman yang cepat.
  • Pilih pengiriman kargo yang akan mempunyai harga lebih murah, sehingga bisa lebih hemat budget.
  • Pilihlah ekspedisi yang tidak mempunyai biaya tambahan lainnya, sehingga membuat harganya menjadi lebih murah.
Salah satu rekomendasi ekspedisi Manado yang bisa dipilih adalah dari TrawlBens. Jasa ekspedisi ini mempunyai tarif pengiriman ke Manado yang murah, sehingga bisa dipilih sebagai jasa pengiriman yang akan bisa menghemat budget ketika mengirimkan barang hingga kargo ke Manado. Selain tarif yang murah, jasa TrawlBens juga mempunyai waktu pengiriman yang cepat. Oleh karena itulah jasa ekspedisi ini bisa menjadi pilihan terbaik untuk menjadi jasa ekspedisi pengiriman ke Manado.

Untuk tarif pengiriman dari Jakarta ke Manado sangat terjangkau, rata-ratanya mempunyai biaya seperti berikut ini:

  • Pengiriman untuk berat 0-10 kg mempunyai tarif 12 ribu per kilogram.
  • Pengiriman untuk berat 11-30 kg mempunyai tarif 11 ribu per kilogram.
  • Pengiriman untuk berat 31-50 kg mempunyai tarif 10 ribu per kilogram.
  • Pengiriman untuk berat 51-100 kg mempunyai tarif 9 ribu per kilogram.
  • Pengiriman untuk berat 101-1000 kg mempunyai tarif 8 ribu per kilogram.
  • Pengiriman untuk berat 1001-3000 kg mempunyai tarif 7500 per kilogram.
  • Pengiriman untuk berat 3001-5000 kg mempunyai tarif 7500 per kilogram.
  • Pengiriman untuk berat 5001-10000 kg mempunyai tarif 7 ribu per kilogram.
Tarif di atas merupakan pengiriman dari Jakarta Pusat ke Kota Manado. Untuk tarif lainnya bisa dicek dengan mudah di website atau aplikasi TrawlBens. Selain tarif yang murah, jasa ekspedisi ini juga mempunyai keunggulan lain yang bisa didapatkan. Mulai dari penjemputan barang dengan berat dari 10 kg, bisa mengirimkan barang hingga 1 ton lebih, dan juga pengiriman yang cepat ke Manado 8-10 hari saja. Sehingga bisa menjadi jasa ekspedisi terbaik yang bisa dipilih.




Pertama Kali ke Warung Makan Putri Gunung

Assalamu'alaikum, teman-teman. Rasanya lama banget aku nggak nulis tentang kulineran ya. Karena kehadiran pandemi covid-19 yang mendadak, bikin kita kaget dan keadaan jadi nggak stabil.

Selasa kemarin, aku diajak pergi makan nih sama kakak Ayu ke sebuah rumah makan yang homey dan unik banget. Letaknya ada di desa di Baturraden. Kamu bisa menebaknya? Yaps, Warung Makan Putri Gunung. Untuk detail lokasinya, kamu bisa cek di sini ya.

warung makan



Perjalanan dari kota Purwokerto, ke warung makan ini lumayan dekat. Tapi sedikit jauh. Eh gimana ya?
Ini adalah kali pertama aku makan di sini. Padahal aku sempat tinggal di Purwokerto. Tapi ternyata mainku kurang jauh. Warung makan enak gini, aku baru tahu di tahun 2021. Duh.

Warung Makan Putri Gunung: Homey dan Unik

Warung Makan Putri Gunung, merupakan salah satu rumah makan di Banyumas yang memiliki konsep unik dan cukup berbeda dari rumah makan pada umumnya. Warung makan tersebut berlokasi di desa Kemutug Lor, kecamatan Baturaden, kabupaten Banyumas. Meski lokasinya lumayan jauh dari kota Purwokerto, dan harus masuk gang, nyatanya warung makan yang satu ini sangat populer bagi orang-orang lokal maupun dari daerah lain.

Warung makan ini memiliki konsep bangunan dan perpaduan kayu dan dinding serta atapnya dari bambu. Nggak hanya itu, untuk furniturenya yakni meja dan bangkunya pun dari kayu yang tebal. Bisa dibayangkan bukan?

Warung makan ini terbilang cukup besar si untuk ukuran warung makan. Aku pikir malah kayaknya kalau mau bikin acara ulang tahun atau resepsi di outdoor bisa nih sewa bentar warung makan ini. Hehe. Canda ya.

 

Review Makanan dan Harga di Warung Makan Putri Gunung

Pas baca menunya, kok ini masakan rumahan banget ya. Apalagi dari menu untuk sayuran. Ada gendot, ada pakis, ada kembang gandul (bunga pepaya), daun singkong dan lain sebagainya. Pokoknya bahan-bahan untuk sayurannya bisa ditemukan di sekitar rumah. Dan di Warung makan ini menunya menggunakan bahasa Jawa, loh. Unik ya! 




Kemarin, kami, saya dan teman-teman, memesan ayam burus, ayam bakar, ikan gurameh bakar, mendoan, tumis kangkung pete, dan lembutan, serta lainnya. Untuk ayam burusnya, kebetulan ini pesanan saya, saya suka si tekstur ayamnya yang lembut. Cuma memang luarnya agak kurang garing, karena saya penganut bagian luar ayam harus kering. Hehe. Nah ayam burus ini, ternyata ayam yang dikasih parutan laos yang udah kering gitu macam serundeng, cuma bukan serundeng kelapa tapi serundeng laos. Untuk guramehnya, enak. Bumbunya strong. Seger gitu. Karena banyak potongan tomat nya.

Berikut aku lampirkan menu beserta harganya ya, supaya kamu bisa lihat dan baca terlebih dahulu sebelum on the way lokasi.


Fasilitas Warung Makan Putri Gunung

Sedikit cerita ya. Sebenarnya, makanan di Warung makan Putri Gunung ini beneran enak dan harganya kompetitif ya. Nah, kalau kamu ke sini, sebaiknya kamu dalam kondisi benar-benar lapar, dan perginya ramai-ramai alias rombongan. Karena porsi makanan di sini menurutku banyak. Tapi, misal kamu memang nggak habis, tenang saja ya. Soalnya di warung makan disediakan plastik pembungkus untuk membungkus makanan kamu yang masih tersisa banyak bahkan mungkin belum sempat kamu makan.

Selain menyediakan fasilitas plastik untuk membungkus makanan, tentu saja di sini tersedia toilet dan juga musala untuk salat. Untuk kamar mandi dan musalanya juga bersih. Jadi memang terawat supaya para pembeli yang datang tidak kecewa dengan fasilitas yang mereka sediakan.

Nah, segitu dulu ya cerita aku makan di Warung Makan Putri Gunung. Semoga tulisan ini bisa jadi referensi kuliner untuk kamu saat sedang berlibur ke Banyumas. Sampai jumpa di tulisan berikutnya. Wassalamu'alaikum.