Review Buku Ingatkan Aku-Fitria NA

Apa buku yang bisa bikin kamu kembali mengingat segala kebaikan-kebaikan yang sudah Allah kasih?Ada banyak hal-hal yang harus kita ingat kembali. Tentang tugas kita sebagai makhluk-Nya, tentang tugas kita sebagai manusia, dan tujuan apa yang akan kita capai dalam kehidupan yang fana ini?

Tentang Buku Ingatkan Aku Karya Fitria NA 

Buku Ingatkan Aku, menjadi salah satu bacaan yang baik dan berisi. Buku tersebut merupakan terbitan Shira Media. Buku bacaan yang menjadi pengingat kita, akan tujuan kita hidup di dunia ini. Buku ini berisikan kumpulan kutipan-kutipan yang menenangkan, kadang juga menampar dan (semoga) menyadarkan kita tentang hal-hal yang selama ini (mungkin) kita lupakan dan untuk diingat kembali. 

Buku ini memiliki tebal 160an halaman. Aku membacanya hanya sekali duduk saja. Karena bukunya pageturner sekali. Aku tidak merasa bosan membaca kutipan-kutipan yang ada di buku Ingatkan Aku. Justru aku membacanya sekaligus memaknai setiap kalimatnya. 

Review Ingatkan Aku: Hal-hal yang Sering Kita Lupakan

Tujuan kita hidup di dunia ini memang bukan lain adalah untuk mengejar akhirat. Bagai mana akhirat itu kita kejar tentu dengan terus mengingat Allah, menjalankan kewajiban kita sebagai manusia, dan terus menebar kebaikan. 

Penulis juga mengingatkan kita bahwa kesedihan dan kegagalan bukanlah hal yang buruk dan bisa jadi melalui dua hal tersebut kita bisa kembali dekat dengan sang Pencipta. Kita bisa kembali dekat dengan Allah. Iya, tanpa disadari, kadang manusia hanya datang pada Allah ketika butuh, ketika sedang sedih, dan gagal. Ketika senang, seringnya kita lupa, bahkan bersyukur pun barang kali juga kita lupakan. Dan buku ini, akan membawa kita untuk kembali mengingat hal-hal sederhana yang seringnya kita lupakan, salah satunya bersyukur. 

Banyak sekali hal yang penulis ingatkan di buku Ingatkan Aku. Bahkan rasanya aku ingin membagikan setiap halaman di buku itu, tentang apa saja yang penulis ingatkan. Tapi, nanti kamu malah baca reviewku saja, tanpa baca bukunya. Jangan dong ya. Beli saja bukunya, akan sangat bermanfaat sekali. Apalagi, buku ini berisikan gambar visual di setiap halamannya sesuai dengan kutipannya. Dan itu yang membuat pembaca akan merasa betah untuk membacanya.

Buku ini benar-benar relate sekali dengan kita yang sedang merasakan hidup ini kayak gitu-gitu dan hini-gini aja. Hidup yang rasanya kayak kosong, nggak tahu ke mana arahnya. Buku ini akan menjadi reminder buat kita yang sedang dalam fase tersebut.

Buku ini ditulis dengan bahasa yang sederhana tapi mengena sekali. Buku penuh makna dan ajakan untuk terus mengingat Allah dan mengingatkan untuk terus berbuat kebaikan. 

Satu hal yang aku kurang suka. Buku ini nggak ada nomor halaman. Jadi sedikit susah untuk menandainya. Semoga di buku selanjutnya, ada nomor halaman biar memudahkan kita setelah membaca untuk mencari kembali bagian yang ingin  kita baca ulang. O ya, buku yang aku baca ini merupakan buku hard cover terbitan Juni 2022. Ini merupakan buku cetakan ketiga.

Kutipan-kutipan Favorit di Buku Ingatkan Aku

Rasanya, tidak ada kutipan yang tidak favorit di buku ini. Aku jadi ingin share semuanya, tapi balik lagi, nanti kamu justru baca di blogku. Kan aku nggak mau ya. Maunya, kamu baca reviewku, setelahnya beli bukunya.

Berikut kutipan-kutipan favorit aku di buku Ingatkan Aku. Kutipan ini merupakan kutipan paling favorit dari yang favorit. 

Tidak ada hal baik yang sia-sia, meskipun hanya hal kecil atau pun sekadar kata-kata baik sederhana. 

Pintu rezeki itu hanya satu, jika memang bukan untuk kamu, kamu hanya perlu membuka pintu yang lain. 

Manusia, diambil nikmatnya sedikit ngeluhnya sampai memengaruhi pikiran, giliran dikembalikan nikmatnya, berterima kasih aja kadang gak sampai kepikiran. 

Sedih datang ingat Allah, senang datang lupa Allah. Padahal sedih dan senang adalah bentuk nikmat Allah untuk kita. 

Sedih aja gak papa. Nangis aja gak papa. Mungkin ini jalan untuk membuat kita lebih dekat dengan Allah. 

Sampai di sini dulu ya. Semoga tulisan ini bermanfaat dan sampai jumpa di tulisan berikutnya. Jangan lupa tinggalkan jejak, kira-kira buku apa yang harus aku baca selanjutnya ya?