Earthshine merupakan novel terbaru dari penulis Suarcani. Diterbitkan oleh Gramedia Pustaka Utama, tepatnya pada 25 Oktober 2023 lalu. Novel ini merupakan buku ke tujuh yang sudah saya baca. Dari semua novelnya yang telah saya baca, Earthshine ini novel yang seru, lebih fresh, dan lebih kompleks.
 |
| Foto Pribadi |
Review Earthshine
Earthshine menceritakan tokoh Bulan, sebagai seorang mahasiswi yang berambisi agar cepat selesai karena memang kondisi ekonomi keluarganya yang tidak cukup baik. Bulan mendapatkan dosen pembimbing tugas akhir yang baik, perhatian, dan pintar. Siapa lagi kalau bukan pak Alvin.
Pak Alvin merupakan dosen muda, kepiawaiannya dalam memberikan arahan dan bimbingan tugas akhir kepada Bulan menjadikan Bulan semangat dan merasa nyaman. Diam-diam bulan seperti manaruh harapan dan perasaan pada dosennya.
Namun, di perjalanan dalam berjuangnya dia menyelesaikan tugas akhirnya tidak melulu mulus. Drama putus cinta Bulan dengan pacarnya mewarnai kisah hidupnya. Parahnya, dia harus terseret di drama percintaan sahabatnya yang sama sekali tidak sehat. Yang justru ini membuat dirinya harus mengalami gangguan mental. Tugas akhirnya buyar, dia kehilangan banyak energi dan waktu hanya untuk mengurusi sahabatnya.
Beruntung, saat menghadapi permasalahan itu, Pak Alvin, dosen pembimbing tugas akhirnya ikut andil membantu mencarikan solusi dan memberi perhatian lebih. Intensitas pertemuan Bulan dan Pak Alvin juga lebih. Hal ini benar-benar membuat Bulan menginginkan lebih dari sekadar dosen pembimbing dan mahasiswa. Namun beberapa kali Bulan berusaha mengendalikan diri untuk mengejar cinta pak Alvin.
Apalagi pak Alvin ini memang belum beristri. Dia pernah memiliki pacar, namun harus kandas di tengah perjalanan karena rasa bosan. Hal itu juga diketahui oleh Bulan.
Apakah Bulan berhasil menyelesaikan tugas akhirnya, dan mengejar cinta Pak Alvin?
Karakter tokoh di novel ini sedikit berbeda dengan tokoh-tokoh novel yang ditulis oleh Suarcani di novel-novel sebelumnya. Bulan ini digambarkan sebagai mahasiswi yang pintar. Ia energik, baik hati, ceplas-ceplos, dan agresif, tapi ia juga tipe manusia yang loveable. Maka dari itu saya nggak rela apabila di akhir Bulan tidak mendapat bahagia dari penulis. Sedangkan Pak Alvin, seperti di awal, dijelaskan sebagai dosen muda, yang pintar, yang visualnya ini perfect. Ia sering kali menjadi buah bibir di kalangan para mahasiswi.
Pak Alvin juga tipe dosen yang perhatian sama para mahasiswanya. Ketika dia membantu Bulan dalam menghadapi dan menyelesaikan masalah. Ini cool banget. Apalagi saat drama Bulan Agresif. Sumpah, saya ketawa dan geleng-geleng.
Membaca novel ini benar-benar diajak nostalgia saat masih menjadi mahasiswi. Detail-detail dari mulai pengajuan judul, sidang proposal, bimbingan, lalu sidang ini dijelaskan dengan baik. Seperti perjuangan Bulan yang juga seperti pada umumnya, bimbingan, coret, dan revisi. Jadi nggak hanya sekadar kulitnya saja. Detailnya sangat diperhatikan oleh penulis.
Kisah Bulan, Pak Alvin, dan tokoh-tokoh di Novel Earthshine bergulir lancar sekali. Kehadiran tokoh-tokoh tambahan, mewarnai jalannya cerita. Saya bilang novel ini lebih kompleks karena nggak hanya tentang mengejar cinta, ini juga tentang persahabatan, dan keluarga. Novel ini juga menyinggung bagai mana langkah awal menangani gangguan kesehatan mental.
Saya juga menemukan beberapa kalimat yang quotable. Beberapa kalimat yang saya suka dan saya tandai di buku:
Penyelesaian masalah di novel ini berjalan lancar. Tidak terkesan dipaksakan. Semua mengalir dan enak sekali dibaca. Novel ini termasuk novel dengan page turner. Sejak membaca satu bab, saya langsung lanjut ke bab-bab selanjutnya. Seperti tidak mau menunda dan ingin lekas tahu bagai mana akhir dari perjuangan Bulan dalam menyelesaikan tugas akhir, bagai mana Bulan menyelesaikan segala drama yang terjadi, dan tentu apakah Bulan berhasil mengejar cinta Pak Alvin. Alasan itu membuat saya ingin lekas membacanya sampai akhir.
Satu lagi, covernya ini seperti biasa, sangat cantik dan mewakili sekali cerita Bulan dan Pak Alvin. Saya merekomendasikan novel ini buat kamu yang suka bacaan ringan, menghibur, tapi tetap ada kisah yang manis dan seru.