Halo, pembaca blog Ruang Hanat.
Menjalani program hamil atau promil terkadang bukanlah sesuatu yang mudah bagi sebagian pasangan suami istri. Namun perjalanan tersebut bisa dinikmati dengan perasaan yang tenang dan bahagia jika keduanya mampu mengelola stres dengan baik. Selain itu baik suami dan istri juga sebaiknya paham betul mengenai promil yang mereka jalani, misalnya saat mengambil program hamil Morula.
Tidak hanya mengetahui apa saja yang harus dilakukan namun pasangan suami istri juga harus paham faktor-faktor penentu keberhasilan promil. Hal ini akan membantu mereka mengoptimalkan upaya agar promil bisa berhasil sesuai harapan. Mari cari tahu apa saja faktor yang dimaksud tersebut.
Faktor yang Memengaruhi Keberhasilan Promil
Perjalanan promil setiap pasangan memang bisa berbeda-beda. Ada yang mulus dan hasilnya sesuai harapan namun ada pula yang perjalanannya berliku-liku dan hasilnya masih belum sesuai keinginan. Hal ini ternyata dipengaruhi oleh beberapa faktor penting. Berikut adalah beberapa faktor yang bisa memengaruhi keberhasilan promil Anda:
1. Kesuburan Suami dan Istri
Hal pertama yang bisa memberi pengaruh besar adalah kesuburan atau kesehatan reproduksi suami dan istri. Promil hanya bisa berhasil jika suami maupun istri dalam kondisi yang sehat, terutama sistem reproduksinya. Mereka harus dalam kondisi subur untuk memastikan ovulasi terjadi di waktu yang tepat dan sperma bisa melakukan pembuahan.
Itulah mengapa tes kesuburan sangat penting untuk dilakukan oleh pasangan yang berencana memiliki anak dan ingin menjalani program hamil. Tidak hanya wanita saja yang harus menjalani tes kesuburan namun laki-laki juga. Dari hasil tes kesuburan ini, dokter bisa mencari tahu apa sebenarnya masalah yang terjadi dan seperti apa cara mengatasinya.
2. Kecukupan Nutrisi
Faktor nutrisi ternyata memberi peran yang sangat penting dalam keberhasilan promil. Ini berlaku untuk jenis promil apapun, seperti promil alami maupun bayi tabung. Pastikan suami istri selalu mendapatkan asupan nutrisi yang seimbang dan memadai sesuai kebutuhan tubuh.
Konsumsi bahan makanan seperti asam folat, kalsium, zat besi, dan omega-3 sangat dibutuhkan selama Anda menjalani program kehamilan. Hal ini bisa dikonsultasikan lebih jauh lagi dengan dokter yang menangani Anda. Pastikan untuk mengubah pola makan jadi lebih sehat agar kualitas sel telur dan sperma terus meningkat.
Perlu diketahui bahwa kecukupan nutrisi dan pola makan ini juga ada hubungannya dengan berat badan. Kesuburan ternyata juga dipengaruhi oleh berat badan seseorang. Pastikan suami dan istri menjaga berat badan di angka ideal agar peluang keberhasilan promil bisa lebih besar.
3. Kondisi Mental
Kesehatan mental juga menjadi faktor penting yang bisa berpengaruh terhadap keberhasilan sebuah promil. Sangatlah penting untuk melakukan manajemen stres baik pada wanita maupun pria sebelum menjalani program kehamilan. Anda dan pasangan bisa mulai melakukan meditasi dan mempelajari teknik pernapasan untuk meredakan stres.
Program hamil yang dijalani di bawah tekanan akan memiliki peluang keberhasilan lebih kecil. Hal ini disebabkan oleh stres yang memberi pengaruh besar terhadap kondisi tubuh kita, termasuk hormon. Namun seringkali manajemen stres pada pasangan yang sedang promil memang sulit dilakukan. Cobalah untuk bekerja sama dengan pasangan dan minta bantuan dokter jika perlu.
4. Kehidupan Seksual
Tentunya kehidupan seksual suami istri akan memberi pengaruh besar terhadap keberhasilan promil. Terutama jika Anda ingin menjalani program kehamilan yang alami. Pastikan untuk terus berkonsultasi kepada dokter mengenai kebiasaan hubungan seks yang bisa meningkatkan peluang kehamilan.
Lalu bagaimana dengan mereka yang menjalani program kehamilan bayi tabung? Tentunya kehidupan seksual pasangan dengan program bayi tabung tetap harus dijaga. Ini akan menjadi kunci penting agar pasangan tetap memiliki ikatan yang kuat dan kondisi mental mereka terjaga sehingga peluang promil berhasil jadi lebih tinggi.
5. Konsumsi Obat-obatan
Faktor lain yang bisa berpengaruh terhadap keberhasilan promil adalah konsumsi obat-obatan tertentu. Jika pasangan suami dan istri punya kebiasaan mengonsumsi obat maka perlu diteliti lebih jauh. Konsultasikan kepada dokter jenis obat apa yang dikonsumsi dan tanyakan apakah obat tersebut bisa menghambat program kehamilan atau tidak.
6. Dukungan Sekitar
Support system merupakan sebuah faktor penting yang harus dimiliki oleh pasangan suami istri saat menjalani promil. Pastikan Anda dan pasangan memiliki dukungan yang kuat dari orang-orang di sekitar. Bukan hanya dari keluarga dekat namun juga dari teman bahkan tenaga kesehatan yang membantu Anda menjalani promil.
Dari sekian banyak program hamil yang bisa Anda jalani, bayi tabung atau in vitro fertilization (IVF) bisa menjadi salah satu pilihan. Promil IVF dilakukan dengan proses pembuahan sel telur oleh sperma di luar tubuh. Prosedur ini terbukti telah membantu banyak pasangan berhasil mencapai keinginan mereka untuk memperoleh keturunan.
Program hamil Morula IVF siap membantu Anda dan pasangan untuk berjuang. Ada banyak pasangan suami istri yang berhasil menjalani promil melalui metode IVF tersebut. Anda dan pasangan akan dibimbing oleh dokter dan tenaga kesehatan berpengalaman lainnya agar promil IVF ini bisa berjalan lancar dengan hasil sesuai harapan.
Tidak ada komentar
Posting Komentar