Halo, pembaca blog Ruang Hanat.
Ada yang sudah pernah membaca novel-novel Akaigita? Ini adalah kali kedua bagi saya membaca novel Akaigita. Pertama saya membaca Ephemera–ini novel kiriman dari kak Raya Fitrah. Lalu, yang kedua novel Bentala Sella. Novel ini saya dapatkan dari my best friend bulan November kemarin.
Novel Bentala Sella merupakan novel baru terbit belum lama ini. Novel tersebut diterbitkan oleh Gramedia Pustaka Utama. Novel ini memiliki tebal 360 halaman–sudah termasuk identitas buku, isi buku, dan penutup.
Mari kita bahas sampul novelnya. Sampulnya terdapat ilustrasi perempuan dengan topi jerami, ia berada di dalam sebuah rumah kaca yang berisikan pot-pot tanaman yang ditanam dengan metode hidroponik. Sampul novelnya manis sekali. Ya, ilustrasi perempuan tersebut adalah Sella. Pusat cerita di novel Bentala Sella.
Dalam kamus besar bahasa Indonesia, Bentala memiliki arti ben.ta.la /bêntala/ n kl bumi; tanah. Jadi Bentala Sella bisa diartikan sebagai Buminya Sella atau Tanahnya Sella.
Bentala Sella menceritakan tentang Sella–petani urban. Aktifitas Sella sebagai petani urban ini terlihat sangat seru, dan asik. Mulai dari menyiapkan penyemaian, memberikan nutris pada tanamannya, memberantas alga, memanennya hingga memperluas market produknya di supermarket. Hidup memang nggak selalu mulus seperti jalan tol. Persaingan para petani urban di supermarket kian sengit. Begitu pun dengan Sella. Produknya sering kena sikut oleh yang lain.
Di tengah persaingan sengit antar petani urban, masa lalunya datang kembali. Setelah sewindu setengah lamanya, Pasha hadir kembali ke kehidupan Sella. Pasha dewasa telah menjelma menjadi dokter. Sebuah kesepakatan antara Pasha dan Sella terjadi. Pasha meminta Sella agar mengulik dan mencari tahu keberadaan seorang anak bernama Lionel Messi. Sebagai imbalan, Pasha akan membantu Sella dalam menghadapi para pesaingnya, hingga membantu membongkar kelicikan dan kejahatan pesaingnya.
Karena kesepakatan tersebut, Sella dan Pasha semakin intens berkomunikasi dan bahkan bertemu. Meski awalnya, komunikasi hanya melalui email atau DM Instagram dan Sella masih enggan memberikan nomor teleponnya. Tapi ya, pada akhirnya, Sella dan Pasha akhirnya bertukar nomor telepon.
Konflik di novel Bentala Sella ini termasuk kompleks. Dari mulai masalah persaingan sengit antar petani urban, kebijakan kebijakan tak masuk akal, dan berita bohong yang akhirnya menghancurkan petani urban, dan tentang usaha Sella untuk menemukan anak bernama Lionel Messi yang akhirnya menemukan sebuah jalan. Penyelesaian konfliknya menurutku tepat, nggak tergesa-gesa dan tidak dipaksakan.
Untuk romansa Sella dan Pasha ada, porsinya pas. Karena dari awal baca Bentala Sella, menurut saya penulis memang lebih menonjolkan konfliknya dan bagai mana upaya untuk menyelesaikannya.
Saya apresiasi kepada penulis yang berhasil menciptakan karakter Sella dan Pasha yang unik. Dan berhasil bikin saya sayang sama mereka berdua. Sejak awal membaca novel Bentala Sella, saya terhibur dengan monolog dan celetukan Sella, atau omongan Pasha yang terus mengajak nikah Sella dan itu nggak lihat momen, maupun celetukan dari tokoh tambahan yang lain. Penulis berhasil memberi nyawa pada setiap tokoh di novel Bentala Sella. Dan interaksi Sella dan Pasha, menggemaskan sekali. Apalagi pas Pasha ngajak nikah Sella berkali-kali. Kalau saya jadi Sella, mleyot daaah. Dibucinin sama dokter Pasha.
Jalan cerita novel Bentala Sella ini seru, dan bagi saya novel ini cukup pageturner. Karena saya menyelesaikan novel ini cukup cepat. Setiap babnya ini selalu menarik untuk dibaca, namun, saya juga nggak rela kalau cerita Sella dan Pasha harus berakhir di halaman epilog.
Dari novel ini, saya juga sedikit banyak dapat istilah dan ilmu baru seputar hidroponik. Baru kali ini saya membaca novel dengan ide cerita yang unik, dan dikemas dengan apik oleh Akaigita.
Ada banyak kalimat quotable yang saya pikir kamu pasti juga akan menyukainya;
Jangan sedikit-sedikit main buang - hal.123
Nggak usah cemas soal rezeki - hal 139.
Ketika hendak menikah, ada banyak hal yang harus disepakati. Nanti ini bakal jadi makanan kalian sehari-hari. Salah paham, perbedaan pendapat dan keinginan... Prinsip yang tidak sejalan. Semua itu harus kalian selesaikan sebagai tim, bukan sebagai dua kubu yang bersebrangan - hal 254.
Dari novel ini saya juga belajar untuk bertanggung jawab, selalu menikmati proses dan menyelesaikan apa yang telah dimulai.
Setelah saya kulik sedikit, ternyata novel Bentala Sella ini seperti lanjutan dari novel Enigma Pasha. Enigma Pasha ini novel yang menceritakan masa remaja Pasha dan Sella. Meski begitu, membaca novel Bentala Sella tanpa membaca dan tahu isi cerita Enigma Pasha terlebih dahulu tetap seru dan bisa dinikmati.
Buat kamu yang ingin baca novelnya, bisa beli di sini ya : https://shope.ee/5piGSUz9xi
Terima kasih buat kamu yang sudah baca sampai akhir. Sampai jumpa di review selanjutnya.
Tidak ada komentar
Posting Komentar