A Personal Blog About Blogging, Hobbies, and Lifestyle

Almost Is Never Enough Karya Sefryana Khairil

Almost is Never Enough merupakan novel lama yang patut untuk dibaca kembali karena ide ceritanya yang menurutku berbeda dan berani. Almost Is Never Enough ditulis oleh Sefryana Khairil. Novel ini terbit pada 8 Juni, 2015. Jadi novel ini sudah terbilang sudah lama. Meski sudah hampir satu dasawarsa, novel ini masih cocok untuk dibaca. Dengan tebal sekitar 344 halaman. Rumah pertama dari novel ini adalah Gagas Media.

Almost is never enough Sefryana Khairil

Blurb Almost Is Never Enough

"Ada hati yang kujaga agar tak jatuh.

Namun, saat di dekatmu, seringnya ia tak patuh.”

Al

Telah kehilangan orang yang kita sayang adalah persamaan kita. Kita saling berbagi rasa sakit setelah kepergiannya. Ketika aku menginginkan lebih, aku tahu ada yang salah. Namun, aku tak mampu terus menjaga jarak denganmu. Melihatmu dari jauh saja rasanya tidak cukup. Jika benar ini cinta, tepatkah ia datang kali ini?

Ella

Mewujudkan keinginan orang yang kita sayang, tentu itu akan kita lakukan apa pun taruhannya. Sayangnya, kau pun justru merebut satu-satunya yang ia miliki. Membuatmu selalu resah karena rasa bersalah. Pernahkah kau merasakannya? Aku tak pernah sengaja menginginkanmu meski bersamamu adalah cara untuk menggenapkanku. Jika kita diciptakan untuk bersama, biarlah waktu yang menelan ragu kita. Karena entah kapan aku akan bisa mengakui bahwa hati tak akan puas jika tak memilikimu sepenuhnya.

Review Almost Is Never Enough

Novel ini mengisahkan tentang Al, Maura, Ella. Al dan Maura merupakan sepasang suami istri. Sedangkan Ella merupakan sahabat baik Maura. Pada satu waktu, Maura menginginkan hamil, namun kondisi yang tidak memungkinkan membawanya untuk memilih jalan yang lain. Ia memilih untuk meminjam rahim sahabat baiknya untuk mengandung anaknya. Istilahnya surrogate mother atau ibu pengganti.

Ella tidak bisa menolak permintaan sahabatnya. Ia menerima bahkan tanpa syarat apapun. Ella memiliki rasa sayang yang begitu tulus kepada Maura. Sayangnya, sebelum anak itu lahir, Maura lebih dulu meninggal dunia. Menyisakan Al, suami Maura dan Ella yang sedang hamil mengandung anak Maura. Lantas bagai mana kelanjutan hubungan Al dan Ella? Bagaimana setelah bayi itu lahir?

Almost is never enough ini berlatar di beberapa kota yang ada di Amerika. Salah satunya di Seattle. Makanya, mungkin memilih jalan surrogate mother di sana itu sudah biasa dan umum. Maka akan berbeda dengan kita yang ada di Indonesia ini. Surrogate mother di Indonesia masih cukup tabu dan langka. Perihal sewa rahim dalam agama Islam, seperti yang aku baca di sebuah jurnal yang berjudul Analisis Sewa Rahim (surrogate mother) menurut hukum perdata dan hukum Islam, tulisan Adinda Akhsanal Viqria, menyatakan bahwa para ulama mengharamkan sewa rahim jika menggunakan rahim wanita selain isteri, mencampurkan benih antara suami dan wanita lain, mencampurkan benih isteri dengan laki-laki lain, atau memasukan benih yang dibuahi setelah kematian suami-isteri.

Diluar hukum tentang sewa rahim yang diharamkan itu, aku mengapresiasi terhadap ide ceritanya yang unik dan berani banget yang dipilih oleh penulis, tidak pernah terpikirkan kalau ternyata ada surrogate mother. Karena kalau sepasang suami istri tidak bisa memiliki anak, mereka biasanya akan memilih jalan untuk melakukan bayi tabung. Tapi di novel ini benar di luar dugaan. Karena saya jarang mendengar istilah dan cerita tentang pinjam rahim, makanya sedikit kaget. Aku juga suka jalan dan alur cerita di novel ini, karena runut jadi tidak perlu berpikir keras. Sampai detik ini pun saya masih baca baca tentang surrogate mother, di kajian islam maupun secara hukum di Indonesia. Sebagai tambahan ilmu pengetahuan saja.

Membaca novel Almost Is Never Enough menjadi salah satu pengalaman baru. Karena meskipun novel ini termasuk dalam kategori novel lama, tapi cerita di dalamnya masih sangat bisa dinikmati. Salah satu yang bikin betah baca bab demi bab adalah pemilihan diksi-diksinya yang bagus dan ceritanya yang mengalir dan tidak membosankan. Terima kasih sudah baca sampai akhir. Sampai jumpa di review buku selanjutnya.

Ngobrol Berdua, Jatuh Cintanya Sendirian Karya Oktabri

Halo, pembaca blog Ruang Hanat. Saat pertama kali baca judulnya, kok seperti sebuah sindiran ya? Haha. Judulnya menurutku unik, dan mungkin akan ada beberapa yang relate dengan judulnya. Tapi bagaimana dengan cerita di dalamnya? Apakah menarik?

Ngobrol Berdua Jatuh Cintanya Sendirian Oktabri



Ngobrol Berdua, Jatuh Cintanya Sendirian merupakan novel karya Oktabri yang diterbitkan oleh penerbit Bhuana Sastra. Novel tersebut salah satu novel jebolan Gramedia Writing Project. Novel dengan tebal 195 halaman ini terbit pada bulan April 2024. Novel ini cocok dibaca mulai usia 15+.

Blurb Ngobrol Berdua, Jatuh Cintanya Sendirian

Hai, saya Trubadur. Saya penyiar radio yang bertugas untuk menjodohkan sepasang pendengar. Malam ini, yang datang adalah Tra dan Ica. Awalnya saya yakin hasilnya akan baik, tapi melihat mereka yang seperti langit dan bumi, makin lama saya justru makin ragu. Salah satu dari mereka menunjukkan tanda-tanda yang tidak saya harapkan. Saya takut sekali mereka akan sekadar ngobrol berdua, tapi salah satu dari mereka jatuh cinta sendirian alias tak terbalas! Oh, tidak! Saya tidak siap berhenti siaran kalau gagal menjodohkan mereka malam ini!

Review Ngobrol Berdua Jatuh Cintanya Sendirian

Buat kamu para pembaca blog Ruang Hanat yang sedang mencari bacaan yang ringan, dengan ide cerita yang unik, kamu perlu membaca novel Ngobrol Berdua Jatuh Cintanya Sendirian.

Novel ini menceritakan seorang Trubadur, yang berprofesi sebagai penyiar radio di Orbit FM. Trubadur mengisi progam Yours Truly, yang tujuannya untuk menjodohkan sepasang pendengar. Dan sepasang pendengar yang akan dijodohkan olehnya bernama Tra dan Ica. Apakah Trubadur berhasil menjodohkan mereka? 

Melihat latar belakang kehidupan Tra dan Ica yang sangat berbeda. Tra merupakan seorang perantauan, ia merantau karena ingin kuliah dan juga mencari seorang perempuan yang pernah memberinya harapan. Sayangnya, setelah bertemu dengan perempuan itu, Tra justru patah hati dibuatnya. Lantas Tra bekerja di sebuah warung makan milik orang tua Trubadur. Lalu Trubadur mengajaknya untuk ikutan progam perjodohan di radio.

Ica merupakan seorang single parent, ia memiliki seorang anak. Status Ica ini cukup mengejutkan Tra dan Trubadur. Perjodohan sepasang pendengar ini berbeda dari sebelumnya karena status pejuang cinta yang sudah pernah menikah dan memiliki anak.

Awal-awal membaca novel ngobrol berdua Jatuh Cintanya sendirian, aku memang dibuat sedikit bosan, tapi setelah bab tiga ke sana, aku mulai dibuat penasaran dengan sederet pertanyaan yang ditujukan untuk kedua pejuang cinta tersebut agar bisa lebih mengenal satu sama lain secara lebih mendalam. Makin ke sini, daftar pertanyaannya makin seru.

Menurutku Oktabri–sebagai penulis, juga berhasil mengembangkan karakter tiap tokohnya. Apalagi Tra dan Ica. Dan aku juga merasakan bagai mana lelahnya tarik-ulur perasaan di antara keduanya. Kadang mereka menampilkan ketertarikan satu sama lain, kadang seperti tidak berminat sama sekali. Berhasil banget, bikin aku baca sampai akhir dan karena ada twist-twist kecilnya juga.

Menurutku yang disayangkan adalah karakter Elyana yang kurang terekspos. Padahal Elyana sepertinya menyimpan banyak sesuatu yang ia cukup pandai dalam menyembunyikannya dari orang orang di sekitar. Alias dia adalah juru kuncinya.

Aku menemukan kalimat" yang quotable sekali, salah satunya ini:
✨Sebaiknya, sesakit apapun kamu pada sebuah hubungan dengan laki-laki di masa lalumu, tidak membuatmu harus menutup diri dan menyingkirkan semua lelaki yang berusaha datang untuk membahagiakanmu✨

Sisanya baca sendiri yaa!😻

Si Jago Pahlawan Pembela Penampilan Karya Iwok Abqary

Halo, pembaca blog Ruang Hanat. Kalau kamu sedang mencari buku bacaan yang ringan, dan tentunya sangat menghibur, aku merekomendasikan novel Si Jago, karya Iwok Abqary untuk kamu baca. Novel ini diterbitkan pada 26 September 2023, melalui penerbit Gramedia Pustaka Utama. 



Novel ini termasuk kategori Young Adult dan bisa dibaca pada kategori usia 15+. Novel Si Jago memiliki tebal 151 halaman. Novel ini terbilang ringan, dan bisa dibaca sekali duduk saja. Asal kamu tahan banting setiap kali merasa emosi atau gregetan dengan para tokoh yang ada di novel ini.

Blurb Novel Si Jago Pahlawan Pembela Penampilan 

Setelah terima kabar kelulusan dari Kepsek SMK-nya, Jodi malah kebingungan. Pasalnya, Emak ngasih kado dari almarhum Bapak yang isinya... jeng jeng jeng jeng, SETRIKA JADUL! Iya, setrika besi yang mesti diisi arang dan ada bandulan bentuk ayam jago di bagian depan. Kira-kira apa maksud Bapak mewariskan barang semacam ini ke Jodi, ya? Jodi berpikir keras. Enaknya dipake buat apa ya si Jago ini? Buat gantungan kunci? Jadi celengan? Oh, Jodi tahu! Buat MENYETRIKA! Hahaha. Jodi akhirnya memutuskan buka jasa cuci dan setrika baju di rumahnya. Terus, kenapa ada kantong kresek isi baju kotor dan pesan buat nganterin baju yang udah bersih dan rapi ke bawah pohon di kuburan

Review Si Jago Pahlawan Pembela Penampilan 


Novel Si Jago pahlawan pembela penampilan ini menceritakan tentang Jojo Dimyati atau Jodi yang setelah lulus SMK ia mendapatkan setrika jadul dari almarhum ayahnya. Mana yang akan Jodi pilih, daftar kerja atau buka usaha dengan modal setrika jadulnya?

Bersama Beno–sahabat kentelnya, Jodi membuka sebuah usaha cuci-setrika pakaian di kampungnya. Setrika jadulnya diberi nama Si Jago karena ada bentuk jago di setrikanya–pemakaiannya masih menggunakan arang. Lantas apakah Jodi akan berhasil dalam usahanya tersebut. Atau justru harus terseok-seok dalam menjalani usahanya?

Yang aku rasakan sepanjang baca novel ini, aku banyak ketawa tapi kadang geleng-geleng di luar nurul. Porsi lawakan dan banyolannya emang banyak. Kadang lucu, kadang jayus banget. Mungkin tujuan penulis memang untuk menghibur pembaca, jadi sah-sah saja menurutku. Dan aku juga cukup menikmatinya.

Karakter-karakter para tokoh di novel ini terbilang konsisten dari awal, tidak ada perkembangan yang signifikan. Aku suka karakter para tokoh di novel ini karena innocent, apa adanya banget. Dan satu lagi, menurutku perkampungan Jodi ini hangat, ramai. Meski orang-orangnya kadang absurd, dan asli nggak jelas banget seringnya.

Hal lain yang paling aku suka adalah persahabatan Jodi dan Beno. Apa adanya banget. Saling menerima satu sama lain. Keduanya tidak gengsi untuk mengakui kesalahannya. Dan saling menerima kembali.

Dari kisah Jodi dan Si Jago, aku belajar untuk terus konsisten terhadap apa yang sudah dipilih dan berusaha lebih maksimal lagi agar hasilnya sesuai harapan.

Menghitung Berapa Lama Ia Telah Pergi

Adakah yang selalu menghitung berapa hari kepergian seseorang? Barang kali, bukan hanya aku saja. Mengingat kembali, dan menghitung jumlah hari yang kita lalui pertama kali setelah kepergian orang yang kita sayangi. Awalnya sangat berat, siapa yang siap dengan kehilangan? 

Menghitung Berapa Lama Ia Telah Pergi


Tapi, kehidupan harus terus berjalan. Yang paling kuingat, setelah kepergiaannya hari-hari mulai sepi, dua pasang tangan yang biasa kucium sebelum berangkat kerja atau sebelum pergi ke mana-mana, sekarang hanya sepasang tangan saja.

Sambutan-sambutan kecil dari ibu yang biasa kudengar saat hendak masuk ke dalam rumah, mendadak sunyi. Tawa-senyumnya, yang hanya bisa kuputar di dalam ingatan. Aku sudah tak menemukannya lagi pada apa-apa yang ia tinggalkan.

Ibu, aku juga kangen dengan makanan yang ibu masak dengan penuh cinta dan sayang. Sekarang makanan yang serupa sudah bisa kumasak sendiri, meski rasanya pasti beda. Karena pada makanan yang ibu buat, ibu menuang doa yang banyak, menuang harap yang tinggi, menuang cinta yang tak terhingga.

Ibu, hari ini, 1050 hari yang lalu, aku merayakan kepergian ibu dengan air mata yang tak ada ujungnya, hingga berbulan-bulan. Berjalan dengan langkah yang berat, namun aku bisa sampai pada hari ini. Ibu, jika hari pertama kepergianmu, aku hanya merayakannya dengan kesedihan dan air mata yang menetes. Namun, hari ini aku merayakan kepergian ibu, dengan doa-doa yang kulangitkan tanpa henti.

Ibu, aku harap di sana, ibu selalu mekar dengan  kebaikan-kebaikan yang ibu tanam selama di dunia, dan semoga selalu terairi dengan untaian doa-doa dari kami yang masih di sini.


Sega Rames Indonesia Purwokerto

Mencari kuliner malam di Purwokerto tentu bukan hal yang susah. Apalagi sekarang ini sudah banyak informasi yang memuat kuliner malam di Purwokerto. Kamu bisa cek di Instagram atau tiktok dengan keyword kuliner malam Purwokerto.

Ngomongin kuliner malam, beberapa waktu lalu, aku dan dua temanku mampir ke Sega Rames Indonesia. Aku baru sadar, kalau yang satu ini yang sedang hits dan viral di Purwokerto. Di sini, tempatnya sederhana sekali, tapi suasananya tuh hangat.

Sega rames Indonesia Purwokerto rekomendasi

Sega Rames Indonesia: Menu Makanan Sederhana dengan Citarasa yang enak

Ini menjadi pengalaman pertama makan di Sega Rames Indonesia. Pas pertama ke sini, kami langsung mencari tempat terlebih dahulu, supaya begitu selepas dapat makanan bisa langsung makan. Sistemnya di sini prasmanan, tapi diambilkan oleh penjualnya. Bisa request lauk dan pauknya. Bisa juga request porsi nasinya.

Berhubung kami bertiga memiliki perbedaan selera. Tentu menu makanan kami juga berbeda. Kalau ada kesamaan, berarti ada salah satu atau dua yang ikut-ikutan.

Menu di sini termasuk menu makanan rumahan, olahannya pun sederhana, tapi makanannya terlihat enak dan nikmat semua. Kemarin, aku nyobain pesan makan dengan nasi putih, untuk pelengkapnya ada kikil oseng, kecambah, dan ceker goreng lengkap dengan serundeng.


Sega Rames Indonesia Purwokerto

Pertama kali menyuap nasi beserta lauk pauknya, ya Allah ya Allah, ini enak banget. Apalagi kikil dan kecambahnya. Bumbunya ini medok tapi nggak yang bikin enek, tahu kan? Pas makan malam ini rasanya kayak senang saja, menemukan makanan sederhana tapi rasanya enak dan nikmat. Meski, ceker gorengnya ini agak alot ya.

Untuk tipe makanan di sini, cenderung pedas. Dari yang aku makan sampai yang dimakan teman aku, seperti ayam bumbu merah, terus sama garang asemnya juga pedas. Dan pedasnya ini masih tergolong bisa dinikmati.

Untuk minumnya, di sini kami pesan jeruk nipis anget, dan es jeruk nipis. Benar yang keluar memang jeruk nipis, dan sedikit manis banyakan asamnya, meski ada gula pasirnya tapi tetap kerasa asam. Tapi ini menjadi pengalaman seru kulineran malam di sini.

Suasana dan Harga Makanannya Worth It

Untuk aku sendiri, tempatnya sederhana, tapi kesan hangat begitu kental. Karena kesederhanaan biasanya melahirkan kehangatan kali ya?

Suasana di sekitar Sega Rames Indonesia Purwokerto ini juga terdapat beberapa saung gitu yang alasnya ada klasa atau karpet, dan ada juga yang pakai meja makan dan tempat duduknya bangku panjang. Selain itu, kalau kita jalan ke dari ke arah selatan lagi, akan menemukan juga tempat makan seperti Pedangan Suket yang terdiri dari ayam goreng, bacem, dan lain sebagainya. Sayangnya, kemarin aku tidak eskplor lebih ke sebelah-sebelahnya, karena hari sudah malam.

Kami menghabiskan 56 ribu rupiah untuk tiga orang saat makan di sini. Menurutku, ini murah, dan makanannya ini worth it to try sekali. Masakannya ini menurutku sejenis masakan yang klangenan, kayak bikin kangen gitu. Bakalan balik lagi ke sini, buat nyobain yang lain.

Segitu dulu ya, cerita kuliner malam di Purwokerto. Kalau nanti ada cerita dan rekomendasi kuliner atau yang lainnya, aku akan share tulisannya di blog aku ini.

Jangan lupa untuk komen, dan semoga tulisan kali ini bisa bermanfaat.