Halo, pembaca blog Ruang Hanat. Saat pertama kali baca judulnya, kok seperti sebuah sindiran ya? Haha. Judulnya menurutku unik, dan mungkin akan ada beberapa yang relate dengan judulnya. Tapi bagaimana dengan cerita di dalamnya? Apakah menarik?
Ngobrol Berdua, Jatuh Cintanya Sendirian merupakan novel karya Oktabri yang diterbitkan oleh penerbit Bhuana Sastra. Novel tersebut salah satu novel jebolan Gramedia Writing Project. Novel dengan tebal 195 halaman ini terbit pada bulan April 2024. Novel ini cocok dibaca mulai usia 15+.
Blurb Ngobrol Berdua, Jatuh Cintanya Sendirian
Hai, saya Trubadur. Saya penyiar radio yang bertugas untuk menjodohkan sepasang pendengar. Malam ini, yang datang adalah Tra dan Ica. Awalnya saya yakin hasilnya akan baik, tapi melihat mereka yang seperti langit dan bumi, makin lama saya justru makin ragu. Salah satu dari mereka menunjukkan tanda-tanda yang tidak saya harapkan. Saya takut sekali mereka akan sekadar ngobrol berdua, tapi salah satu dari mereka jatuh cinta sendirian alias tak terbalas! Oh, tidak! Saya tidak siap berhenti siaran kalau gagal menjodohkan mereka malam ini!
Review Ngobrol Berdua Jatuh Cintanya Sendirian
Buat kamu para pembaca blog Ruang Hanat yang sedang mencari bacaan yang ringan, dengan ide cerita yang unik, kamu perlu membaca novel Ngobrol Berdua Jatuh Cintanya Sendirian.
Novel ini menceritakan seorang Trubadur, yang berprofesi sebagai penyiar radio di Orbit FM. Trubadur mengisi progam Yours Truly, yang tujuannya untuk menjodohkan sepasang pendengar. Dan sepasang pendengar yang akan dijodohkan olehnya bernama Tra dan Ica. Apakah Trubadur berhasil menjodohkan mereka?
Melihat latar belakang kehidupan Tra dan Ica yang sangat berbeda. Tra merupakan seorang perantauan, ia merantau karena ingin kuliah dan juga mencari seorang perempuan yang pernah memberinya harapan. Sayangnya, setelah bertemu dengan perempuan itu, Tra justru patah hati dibuatnya. Lantas Tra bekerja di sebuah warung makan milik orang tua Trubadur. Lalu Trubadur mengajaknya untuk ikutan progam perjodohan di radio.
Ica merupakan seorang single parent, ia memiliki seorang anak. Status Ica ini cukup mengejutkan Tra dan Trubadur. Perjodohan sepasang pendengar ini berbeda dari sebelumnya karena status pejuang cinta yang sudah pernah menikah dan memiliki anak.
Awal-awal membaca novel ngobrol berdua Jatuh Cintanya sendirian, aku memang dibuat sedikit bosan, tapi setelah bab tiga ke sana, aku mulai dibuat penasaran dengan sederet pertanyaan yang ditujukan untuk kedua pejuang cinta tersebut agar bisa lebih mengenal satu sama lain secara lebih mendalam. Makin ke sini, daftar pertanyaannya makin seru.
Menurutku Oktabri–sebagai penulis, juga berhasil mengembangkan karakter tiap tokohnya. Apalagi Tra dan Ica. Dan aku juga merasakan bagai mana lelahnya tarik-ulur perasaan di antara keduanya. Kadang mereka menampilkan ketertarikan satu sama lain, kadang seperti tidak berminat sama sekali. Berhasil banget, bikin aku baca sampai akhir dan karena ada twist-twist kecilnya juga.
Menurutku yang disayangkan adalah karakter Elyana yang kurang terekspos. Padahal Elyana sepertinya menyimpan banyak sesuatu yang ia cukup pandai dalam menyembunyikannya dari orang orang di sekitar. Alias dia adalah juru kuncinya.
Aku menemukan kalimat" yang quotable sekali, salah satunya ini:
✨Sebaiknya, sesakit apapun kamu pada sebuah hubungan dengan laki-laki di masa lalumu, tidak membuatmu harus menutup diri dan menyingkirkan semua lelaki yang berusaha datang untuk membahagiakanmu✨
Sisanya baca sendiri yaa!😻
Tidak ada komentar
Posting Komentar